Khutbah Khusuf disampaikan UZMA |
N3, Payakumbuh ~ Subhana rabbiyal azeemi wa bihamdihi, Subhana rabbiyal a'la wabihamdihi. Allahu Akbar.
Pelaksanaan shalat sunat khusuf (Gerhana Bulan) dipusatkan di halaman
Balai Kota Bunian Kelurahan Ikua Koto Dibalai Kota Payakumbuh dipadati
ribuan warga kota Payakumbuh, Rabu malam (31/01/2018). Dari berbagai
penjuru, warga hadir ikuti shalat sunat yang sangat jarang dilaksanakan
ini. Tampak hadir Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II, Amriul,
Kepala Kankemenag, Asra Faber, Kabag Kesra, Ul Fakhri, Kasat Pol PP dan
Damkar, Devitra, Ketua PHBI, Sahidin, Anggota DPRD, Hendri Wanto,
Pimpinan OPD, Pimpinan ormas islam dan ribuan jemaah. Pemko Payakumbuh
bekerjasama dengan Yayasan Muslim Bersaudara telah siapkan berbagai
fasilitas yang akan dimanfaatkan dalam shalat ini. Sebelumnya pada pukul
19.49 WIB dilaksanakan shalat Isya berjemaah.
Sebagaimana
laporan Ketua Pelaksana, Rei El Hanif, "pelaksanaan shalat sunat khusuf
ini bertujuan untuk meningkatkan 'ubudiyah kita kepada Allah Yang Maha
Agung. Selain itu, melalui momen ini kita tingkatkan ukhuwah islamiyah
sesama muslim.
"Saat
ini umat semakin cerdas dalam berbuat dan memikirkan. Kesempatan ini
kita juga akan galang dana untuk pembangunan kembali Mesjid Baiturrahman
Kelurahan Payobasung, selain itu kita juga akan galang dana untuk
meringankan beban saudara kita muslim di Rohingya. Mari kita siapkan
amalan terbaik kita dan sedekah terbaik kita. Jazakumullah khairon
jaza," lapor Rei El Hanif
Dalam
sambutannya, Kepala kankemenag Asra Faber menerangkan bahwa salah satu
kekuasaan Allah SWT dengan adanya fenomena gerhana matahari dan bulan.
" Dengan
adanya gerhana bulan pada malam hari ini, hendaknya menambah rasa dekat
kita dengan Allah SWT. Mari kita ikuti shalat khusuf dengan baik. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Matahari
dan bulan adalah termasuk salah satu tanda kebesaran Allah Azza wa
Jalla. Tidak akan ada gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang.
Apabila kalian menyaksikannya, maka shalat dan sedekahlah!” Semoga
diakhir zaman ini, kita diberikan Allah ketetapan iman dalam memeluk
agama islam dan mempertahankan tauhid keislaman kita. Insyaallah,
Payakumbuh akan menjadi pusat keagamaan dimasa akan datang," sambut Asra
Faber singkat
Pelaksaaan
shalat sunat khusuf diimami stadz H. khadyarman yang kerap disapa
ustadz Ade. Sebelum pelaksanaan shalat, ustadz Ade menerangkan tata
shalat sunat khusuf kepada ribuan jemaah.Karena shalat sunat ini agak
beda dengan shalat sunat yang biasa rutin dilaksanakan. Shalat sunat
khusuf 2 rakaat dengan 2 rukuk dan 2 kali i'tidal. Memimpin shalat ini,
ustadz Ade membacakan surat panjang "Haa Miim" setalah membaca rukun
shalat Al Fatihah.
Usai
pelaksanan shalat sunat khusuf, Ustadz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA)
paparkan khutbah khusufnya yang berjudul fenomena alam membawa
kebangkitan umat islam di dunia.
" Ada 2
tanda kebesaran Allah yang bisa kita lihat dan bahkan jarang kita lihat
yaitunya berupa gerhana matahari dan bulan. Tidaklah terjadi fenomena
ini hanyalah karena kekuasaan Allah SWT. Saat ini perlu kita sadari,
bahwa umat islam di zaman Nabi Muhammad SAW adalah umat akhir
zaman. Perkembangan Islam di akhir zaman akan mengalami kebangkitan
begitu signifikan, terutama pada fase ini. Umat Islam mulai rajin hadir
dan ikuti majlis ilmu, ramaikan madrasah, pondok quran dan majlis ilmu
lainnya. Semangat cinta islam semakin hari semakin meningkat, bahkan
rela mengorbankan materi dan sprituil. Saat ini serentak muslim di dunia
mengalami kebangkitan. Berdasarkan penelitian para peneliti, pada tahun
2020 ke atas, Islam akan berjaya. Dan Allah SWT pun telah menerangkan
dalam Surat an Nur ayat 55 serta diperkuat dengan hadits Nabi Muhammad
SAW, dengan adanya 5 fase pertumbuhan islam jelang hari kiamat," sebut
UZMA
"Saat
ini kita berada di fase keempat, yaitunya fase permusuhan antara muslim
kaffa dengan muslim munafik. Dan tantangan lain yang datang dari
berbagai penjuru, termasuk masalah kekinian yang merambah keharmonisan
tatana kehidupan manusia. Dampak gerhana bulan negatif terhadap bumi,
itu makanya Nabi Muhammad SAW mendirikan shalat sunat ini. an kita
disyariatkan mengikuti ajaran nabi. Salah satu efek negatif bagi
bumi adalah meningkatnya angka maksiat. Untuk itu kami menghimbau,
marilah kita komitmen tegakkan amar makruf nahi munkar. Mari kita saling
bahu membahu, insyaallah Sumbar kembali semarak dengan ulamanya," papar
UZMA.
Salah
seorang jemaah yang ikut dalam pelaksanaan shalat ini, Surya (30),
menerangkan bahwa dirinya baru pertama kali ikuti shalat ini.
"
Seumur hidup saya, baru kali ini saya ikuti shalat sunat gerhana.
Sebelumnya tadi pagi, saya sudah bertanya dan belajar dengan para guru
di surau. Shalat sunat khusuf ini memang beda dari shalat biasa rutin
kita laksanakan," terangnya.
Usai
pelaksanaan shalat sunat khusuf, para jemaah ikut berpartisipasi
kembali membersihkan halaman Balai Kota. Tidak hanya di lapangan Poliko,
pelaksaan shlat sunat khusuf terlihat merata digelar di mesjid yang ada
di Kota Payakumbuh.Karena sebelumnya pihak pemko Payakumbuh bersama
kankemenag sudah kirimkan surat himbauan terkait hal ini.ul