N3 Payakumbuh - Serapan anggaran
Kota Payakumbuh untuk tahun 2017 berada pada angka 90,32 % dari anggaran yang
telah tersedia. Meski dinilai cukup baik, untuk tahun 2018 perlu dilakukan
perbaikan-perbaikan, sehingga serapan anggaran lebih baik lagi dan sesuai
harapan.
“Di 2017 masih ditemukan proyek
yang putus kontrak, akibat schedule kegiatan yang molor. Di 2018, kiranya tidak
terjadi lagi lelang di pertengahan tahun,” ujar Kabag Dalbang Setdako
Payakumbuh, Meizon, saat monitoring dan evaluasi (Monev) kegiatan bulan pertama
2018, di Lantai III Balaikota Bukik Sibaluik, Selasa (06/02) kemarin.
Dikatakannya, kegiatan percepatan
untuk pelayanan masyarakat menjadi prioritas ke depan. Selain disesuaikan
dengan visi dan misi Kepala Daerah. “Juga kita akan mendorong, untuk kegiatan
yang bisa dikerjakan oleh kelurahan, seperti pemeliharaan drainase, selokan,
dan lainnya, diserahkan kepada Kelurahan dan Kecamatan,” tambah Meizon.
Acara Monev juga mengupas
kebijakan baru terkait anggaran yaitu persoalan Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN
dan diberlakukannya pembayaran non tunai untuk beberapa kegiatan, baik yang
berhubungan dengan pegawai maupun masyarakat.
"Diharapakan dengan
diberlakukannya Tunjangan Kinerja ASN mulai tahun ini, maka produktifitas ASN
Kota Payakumbuh akan meningkat", harap Meizon.
Walikota Payakumbuh, diwakili
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Amriul Dt. Karaiang mengatakan, kebijakan Tukin
merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota untuk bisa meningkatkan Kinerja ASN
dalam memberi pelayanan prima kepada masyarakat Kota Payakumbuh.
"Alhamdulillah kita baru
saja memperoleh penghargaan SAKIP dari KemenPanRB dengan prediket BB atau
sangat memuaskan, mari kita jaga dan tingkatkan terus kinerja kita", ajak
Amriul.
Dikatakan, seluruh ASN Pemko
Payakumbuh hendaknya tetap dan selalu mengupdate pengetahuan, khususnya di
bidang teknologi informasi dan aturan perundang-undangan yang berlaku dalam
penyelenggaraan negara.”Baca uraian tugas, aturan main, dan mau tidak mau atau
suka tidak suka, pada era mendatang, perkembangan teknologi semakin canggih,”
pungkas Amriul.
Bagian Dalbang Setdako Payakumbuh selaku
penyelenggara turut menghadirkan narasumber dari Inpektorat, Rianita, Bappeda,
Hendri Waluyo, dan Badan Keuangan Daerah. (Rahmat Sitepu)