N3, Sumbar ~ Kita perlu jaga aktifitas pengolahan ikan tuna Sumatera Barat, PT Dempo
yang dibangun sejak tahun 2007 sampai sekarang masih beraktifitas
baik, diharapkan juga nanti dibeberapa daerah pesisir pantai Sumbar
membangun usaha ini.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada saat meninjau
pengolahan ikan tuna PT Dempo, di Kawasan Teluk Bungus Kota Padang, (21/2).
Ikut mendamping dalam kegiatan ini Kadis Perikanan dan Kelautan Ir.
Yosmeri, Kadis Pariwisata Oni Yulian, Kabin Sumbar, beberapa pimpinan
PT Dempo.
Wagub Nasrul Abit menambahkan, tangkapan ikan tuna di perairan kita
masih belum maksimal dari potensi yang ada. Kita masih perlu mendorong
nelayan kita bagaimana meningkatkan prodiktifitas tuna, apakah lewat
pelatihan ataupun bantuan lain yang mampu membuat nelayan kita disegi
pendapatan bisa lebih sejahtetara lagi.
PT Dempo saat ini telah berhasil melakukan pengolahan ikan tuna 20 ton
sehari, yang nantinya diekspor ke Amerika dan Jepang. PT Dempo mampu
saat ini menyerap tenaga kerja sebanyak 80 orang yang telah mampu
mentranfer teknologi pengolahan ini.
Nanti malam juga akan masuk ikan tunas sebanyak 300 ekor tuna untuk
diolah sesuai standar ekport yang diinginkan masing-masing negara. Saat
ini tuna PT Dempo mendapat tuna dari nelayan bengkulu dan nelayan
lainnya singgah menjualnya di Bungus ini, ungkap Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, saat ini kita berharap Usaha
Kecil Menengah (UKM) mampu melakukan pengolahan ikan tuna ini menjadi
makanan yang dikonsumsi baik sebagai makan basah ataupun makanan
kering.