N3, Sumbar ~ Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno menginginkan agar pengurus koperasi unit
kantor Gubernur Sumbar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari
keuntungan yang dampaknya akan dirasakan oleh pengurus dan anggota
koperasi itu sendiri.
"Pengurus jangan hanya terpaku pada simpan pinjam saja. Kalau seperti itu saja, ibarat mamanciang ikan dalam kuali. Masih banyak peluang-peluang lain yang bisa menguntungkan bagi koperasi," tegas Gubernur Irwan saat memberikan sambutan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017 di Auditorium Gubernuran, Senin, 26 Februari 2018.
Irwan Prayitno mencontohkan, koperasi mesti bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari para anggota yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kebutuhan itu berupa sembako dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
"Pengurus harus proaktif, cari data kebutuhan setiap ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kapan perlu diantar sampai ke alamat masing-masing," terangnya.
Dengan bertambahnya jumlah ASN yang ada di Pemprov Sumbar sejak tahun 2017 yang disebabkan oleh peralihan kewenangan, Gubernur meminta kepada pengurus koperasi untuk mencari tahu, apakah seluruh ASN yang pindah ke Pemprov tersebut sudah menjadi anggota koperasi atau belum.
"Pengurus jangan hanya terpaku pada simpan pinjam saja. Kalau seperti itu saja, ibarat mamanciang ikan dalam kuali. Masih banyak peluang-peluang lain yang bisa menguntungkan bagi koperasi," tegas Gubernur Irwan saat memberikan sambutan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017 di Auditorium Gubernuran, Senin, 26 Februari 2018.
Irwan Prayitno mencontohkan, koperasi mesti bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari para anggota yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kebutuhan itu berupa sembako dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
"Pengurus harus proaktif, cari data kebutuhan setiap ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kapan perlu diantar sampai ke alamat masing-masing," terangnya.
Dengan bertambahnya jumlah ASN yang ada di Pemprov Sumbar sejak tahun 2017 yang disebabkan oleh peralihan kewenangan, Gubernur meminta kepada pengurus koperasi untuk mencari tahu, apakah seluruh ASN yang pindah ke Pemprov tersebut sudah menjadi anggota koperasi atau belum.
"Jumlah ASN
yang pindah tersebut tidak sedikit, sekitar 23.000 orang, seandainya
kalau belum, kami harapkan untuk segera difasilitasi menjadi anggota
koperasi," harapnya.
Menanggapi saran yang disampaikan oleh Gubernur tersebut, Ketua unit koperasi Kantor Gubernur Sumbar, Hell Yawardi menyatakan akan segera membahas bersama pengurus-pengurus lainnya.
"Setelah ini kami akan segera mengadakan rapat bersama, dan karena kami juga sudah membuat program kerja tahun 2018, maka kami akan mencari kemungkinan-kemungkinan untuk menampung saran yang disampaikan oleh Gubernur tadi," ungkapnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, menurut Hell Yawardi perlu didukung dengan sarana dan prasarana, seperti kantor untuk koperasi itu sendiri.
"Hingga saat ini, koperasi kantor Gubernur belum mempunyai kantor sendiri. Rencana pembangunan tersebut sudah ada dan sudah mulai dirancang pasca gempa 2009 yang nanti berlokasi di komplek kantor Gubernur juga," sebutnya.
Dijelaskan Hell Yawardi, kantor tersebut nantinya akan dibangun minimal dua lantai, lantai 1 (satu) diperuntukkan bagi pengurus dan karyawan dan lantai 2 (dua) untuk pengembangan-pengembangan usaha.
"Dilantai 2 (dua) tersebut, rencana kami akan membuat Minangmart, cafe termasuk merealisasikan apa yang disampaikan oleh Gubernur. Mudah-mudahan dengan nanti adanya kantor tersebut, maka akan memberikan hal yang lebih baik lagi, terutama kepada anggota," harapnya. rel