N3, Sumbar ~ Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya
kegiatan Dialog Publik tersebut, sebagai upaya mencari solusi
meningkatkan kepedulian pemilih terhadap kegiatan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung dibeberapa daerah di Indonesia
dan 4 (empat) kota di Sumatera Barat.
“Ini juga bahagian dari upaya membantu kinerja KPU dan Panwaslu dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya menyukseskan pilkada di Sumatera Barat.
Kita masih prihatin karena perkembangan penyelenggaraan pilkada menurun
dan hal ini juga dipengaruhi oleh prilaku tim sukses dan ASN yang ikut
memberikan dukung dan mempengaruhi karena ingin mendapatkan jabatan,”
cakapnya.
Jabatan yang didapatkan dengan cara -cara tak profesional, kata Irwan,
mengandalkan tim sukses, jikapun jadi amanah jabatannya tidak akan
berkah. Juga jika ada kepala daerah yang menangnya karena money
politik, kepemimpinannya juga tidak berkah, dan berdampak juga terhadap
penyelenggaraan pemerintah yang tidak kondusif.
“Sudah banyak terjadi dibeberapa daerah, dan kita di Sumatera Barat
selalu melihat dan menilai pejabat dengan sistem tes. Selama saya
memimpin tidak banyak pejabat yang diganti, kecuali terkait masalah
hukum, pensiun dan pindah tugas,” terang Irwam Prayitno
Gubernur Irwan Prayitno juga mengajak Panitia Pengawasa Pemilu
(Panwaslu) agar menindak dengan tegas jika ada ASN yang ikut tim
sukses, karena perintah undang-undang ASN mesti berlaku netral dalam
penyelenggaraan pilkada ini.
“Kita berharap ASN dapat menjalankan tugasnya secara cerdas, disiplin
dan profesional dalam memberikan pelayanan serta tidak membeda-bedakan
satu sama lainnya,” himbau Irwan Prayitno. zrd