N3 Payakumbuh - Upaya Pemko
Payakumbuh untuk menertipkan para pedagang kuliner mulai dari Simpang Benteng
sampai ke Simpang Kasda, utamanya bagi para pedagang kuliner yang berjualan di
atap kanopi depan pusat pertokoan Blok Barat dan Timur (deretan toko Hizra dan
Kenalan-red) menjadi program utama bagi pemko dalam upaya penataan pedagang
kuliner yang ada di kota ini.
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan
dan UMKM Pemko Payakumbuh, Dahler, mengatakan kepada wartawan, Kamis (25/1) di
ruang kerjanya, membenarkan adanya rencana pemindahan pedagang kuliner
tersebut.
“Untuk langkah awal Pemko akan
memindahkan para pedagang kuliner yang berjualan dideretan toko Hizra dan
Kenalan, ke lokasi baru pusat kuliner di kanopi yang berada di Labuah Tangah
setelah selesai dibangun dengan segala fasilitas yang bagus,” ungkap Dahler.
Menurut Dahler, sejauh ini
rencana pemindahan itu sudah dilakukan pertemuan dengan para pedagang kuliner
yang berada di deretan toko Hizra dan Kenalan.
Diakui Dahler, setelah upaya
pemindahan para pedagang kuliner yang berada di deretan toko Hizra dan Kenalan
selesai dilakukan, para pedagang kuliner yang berjualan mulai di Simpang
Benteng dan Simpang Kasda juga akan dipindahkan ke Jalan Sutan Usman.
“Intinya, Jalan Jenderal Sudirman
akan disterilkan dari pedagang kuliner dan akan dijadikan lahan parkir,
sehingga kemacetan dan kesembrawutan yang selama ini terjadi disepanjang jalan
Jenderal Sudirman dapat diatasi,” ungkap Dahler.
Dahler juga mengatakan, Pemko
Payakumbuh sudah memprogram akan memperlebar jalan Jendral Sudirman, utamanya
yang berada pusat pertokoan deratan Toko Hizra sampai ke Rumah Makan Asia Baru.
“Jenjang utama di pusat pertokoan
Blok Barat akan diruntuhkan karena akan terkena pelebaran jalan. Sedangkan 4
buah toko yang berada dibawah jenjang tersebut akan dipindahkan belakang,”
pungkas Dahler.
Sebelumnya Ketua Asosiasi
Pedagang Kaki Lima (APKL) kota Payakumbuh H.Wan, mengatakan, adanya wacana
pemerintah kota Payakumbuh untuk memindahkan para pedagang kuliner yang
berjumlah sebanyak 290 pedagang ke lokasi Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah
Kanopi pusat pertokoan pasar kota Payakumbuh ini, tentu saja kami dukung dengan
positif.
Selain itu H.Wan menambahkan
bahwa wacana pemko Payakumbuh untuk memindahkan para pedagang kuliner atau kaki
lima (PKL) agar direncanakan dulu sematang mungkin. Terutama masalah penempatan
para pedagang kuliner. ”Kita ingin jika itu terlaksana semua pedagang kuliner
yang ada di jalan Sudirman ini, sama-sama berjualan di lokasi yang sama,"
simpul H. Wan. .(Rahmat Sitepu)