N3 Payakumbuh - SDN 11 Payakumbuh
dibawah pimpinan Hj. Syufriati, M. Pd raih prestasi tingkat nasional melalui
Adiwiyata. Berbagai tahapan prestasi dan penilaian yang dilakukan Tim
Independen Penilaian Adiwiyata tahun 2017. Secara berjenjang, SDN 11 Payakumbuh
raih juara adiwiyata yang dimulai dari tingkat kota, provinsi dan nasional. SDN
11 Payakumbuh Padang Kaduduk Kelurahan Tigo Koto Diate Kec. Payakumbuh Utara,
Kota Payakumbuh.
Kepala Sekolah SD N 11 Payakumbuh
Syufriati menyebutkan kepada wartawan, Kamis (11/1), prestasi ini adalah
prestasi kita bersama. Tanpa kebersamaan, prestasi ini tidak akan bisa kita
raih. terima kasih jajaran Pemko Payakumbuh, Kankemenag, Masyarakat, walimurid
dan pemerhati pendidikan dan lingkungan kota Payakumbuh.
“Kedepan kita akan fokus dengan
Adiwiyata Mandiri, dengan memohon pembinaan dari OPD terkait. Disamping itu
kita juga sangat fokus dengan kelancaran Proses Belajar Mengajar (PBM), terkait
kebersihan akan kita jadikan tradisi. Mohon doa dan dukungan," ungkap
Syufriati.
Terlihat penghargaan Adiwiyata
Nasional yang diraih SDN 11 Payakumbuh bernomor SK.692/MENLHK/P2SDM/.2/12/2017
tertanggal 8 Desember 2017 yang ditandatangani 2 menteri terkait Adiwiyata.
Terpisah, Kepala Kantor
Lingkungan Hidup Jhon Kennedi, mengatakan, Adiwiyata Mandiri itu bermakna
bagaimana semua unsur telah memiliki kesadaran menjaga lingkungan secara utuh,
menjadikan PHBS sebagai tradisi.
Dalam Adiwiyata mandiri,
setidaknya ada 10 sekolah binaan dari SDN 11 Payakumbuh. Sehingga wawasan
lingkungan bersih tidak hanya di 10 sekolah ini, tapi murid atau peserta didik
mampu menerapkan dan membina hingga ke RT, kendatipun itu adalah orangtuanya.
Berani menegur jika ada oknum yang membuang sampah sembarangan. Memberikan
contoh memungut sampah dan membuangnya ke tempat sampah. “Jika semua sekolah
sudah sadar dan menerapkan Adiwiyata, insyaallah Payakumbuh ini juga akan
bersih dan sehat. Kita harapkan semua sekolah juga termotivasi," sebut
Jhon Kennedi.
Hal senada juga diungkapkan
Kepala Dinas Pendidikan Agustion, selamat atas prestasi SDN 11 Payakumbuh,
kepala sekolah sudah melaporkan perstasi ini kepada kami. Harapan kami, semua
sekolah di Payakumbuh berwawasan lingkungan. Semoga semua sekolah tertular dan
termotivasi untuk hal itu. Karena Prestasi itu merupakan simbol, sedangkan
intinya bagaimana kita terapkan PHBS secara optimal.
“Bukan berpacu saat ada lomba,
tapi berkelanjutan, kendatipun terjadi mutasi dan rotasi. Semua hal baik
dilanjutkan dan ditingkatkan kaderisasi. Prestasi ini tak luput dari kerjasama
yang baik semua unsur terkait," jelas Agustion.
Selain memiliki sekolah
berwawasan lingkungan, SDN 11 Payakumbuh juga miliki sarana ibadah, kantin
sehat, bebas asap rokok, taman bunga, tanaman TOGA, taman dapur hidup dan
pengolahan sampah menjadi kompos dengan binaan KLH, bahkan komposnya juga sudah
menjadi finansial. Satu karung kompos tersebut dihargai Rp. 10.000. Selain itu
sampah berupa kaleng juga dimanfaatkan sebagai pot bunga. (Rahmat Sitepu)