N3 Payakumbuh - Seusai
pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama
(Kemenag) RI Ke 72 di Kota Payakumbuh, Kepala Kankemenag Asra Faber mengundang
para tamu untuk mengikuti resepsi di aula serbaguna Kankemenag, Rabu (3/1).
Pada Temu Ramah antara Pemko
Payakumbuh dengan ASN Kankemenag, dihadiri langsung Walikota Riza Falepi, Ketua
DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Kepala BNNK Firdaus. ZN, Ketua LKAAM, W. Dt. Paduko
Bosa Marajo, Ketua MUI, Mismardi, Ketua PPKA, Syahrudin dan pejabat dijajaran
Kankemenag kota Payakumbuh.
Asra Faber dalam sambutannya menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh beserta jajaran dan unsur terkait
lainnya.
" Secara kedaerahan,
Kementerian Agama kota Payakumbuh tumbuh berkat dukungan Pemko Payakumbuh
beserta jajaran, tak terlupa semua ormas dan unsur terkait yang ada di Kota
Payakumbuh. Secara bersama kita membangun bidang agama dan keagamaan. Segi
pendidikan, Kota Payakumbuh sudah menjadi kiblat pendidikan untuk tingkat
provinsi Sumbar, demikian juga dengan keagamaan. Namun, dari berbagai prestasi
yang telah kita raih, kita juga dihadapkan dengan tantangan hebat kedepannya.
Menurutnya nilai dan norma adalah PR kita semua, LGBT, HIV/AIDS, Narkoba,
pergaulan bebas, miras dan perbutan maksiat lainnya," ungkap Kepala Kankemenag Asra Faber.
Sementara itu Walikota Payakumbuh
Riza Falepi, Pemko Payakumbuh juga berterima kasih dengan Kepala Kankemenag dan
jajarannya yang telah gigih mendukung program Pemko Payakumbuh khususnya di
bidang agama dan keagamaan. Kepala kankemenag yang penuh inovasi, selalu
memberikan masukan positif terhadap pembangunan agama dan keagamaan. Semua yang
baik untuk Payakumbuh akan kita laksanakan secara bersama. Semua itu, tentunya
akan didukung Ketua DPRD kita," ujar Riza Falepi.
" Kita juga tidak bisa tutup
mata dengan situasi kekinian yang menghadang kita. Selain jauhnya dari nilai
agama dan adat, salah satu penyebabnya adalah hilangnya rasa malu oleh pelaku.
Alhamdulillah, dari hasil laporan tahun 2017 Polres Payakumbuh, angka kejahatan
alami penurunan. Namun yang namanya tantangan itu akan selalu datang. Ibarat
sebuah jaringan, entah ada unsur kepentingan, kita juga jadi bertanya-tanya.
Setipa kali ditangkap, tumbuh lagi dan tumbuh lagi. Inilah perang Asimetris
yaitun yaitunya perang tampa senjata, tapi kita dilumpuhkan dengan strategi
jaringan. Dan dalam membentengi perbuatan maksiat ini, kemenaglah mitra kerja
kami dan mohon kerjasamanya selalu. Silaturrahmi tetap terjaga," harap
Walikota Riza Falepi. (Rahmat Sitepu)