N3 Payakumbuh – Tabligh akbar
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar masyarakat setempat sempat
memadati lapangan hijau Kelurahan Pakan Sinayan Kec. Payakumbuh Barat, Rabu
(6/12) yang menghadirkan DR. Arrazy Hasyim, Lc. MA seorang dosen UIN Jakarta
sebagai penceramah.
Kepada jemaah tabligh akbar
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Lurah Pakan Sinayan Sandiko Buana, STTP,
mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh donatur yang telah
berpartisipasi demi terlaksananya tabligh akbar untuk mengikat silaturrahim dan
meningkatkan ketaqwaan.
Sementara itu Kepala Kankemenag
diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi. Tabligh akbar yang diselenggarakan
masyarakat kelurahan Pakan Sinayan patut diacungi jempol. Ini merupakan
indikasi peningkatan pengamalan syariat islam.
"Biasanya kegiatan serupa digelar
di Mesjid Nurul Falah, namun karena tidak sanggup menampung jemaah, Lurah
bersama tokoh masyarakat menggelar di lapangan terbuka yang dilengkapi
fasilitas kesehatan dan WC umum. Ini pertanda adanya peningkatan. Kita berharap
kegiatan ini memiliki arti penting terhadap tumbuhnya motivasi meramaikan
mesjid dengan kegiatan keagamaan, khususnya shalat berjamaah," ujar Endra
Rinaldi.
Sebelumnya Tabligh akbar ini
dibuka Kabag Kesra Ipendi Muis, memgatakan sangat apresiasi dan menyampaikan
ucapan maaf dari pimpinan daerah yang tidak bisa hadir bersama jemaah. Pemko
Payakumbuh saat ini giat melakukan himbauan dan ajakan kepada warga untuk
mendukung program perwujudan ABS/ABK dan pendidikan akhlak mulia di Payakumbuh.
“Kondisi kekinian yang sangat
memprihatinkan merupakan tantangan bagi kita bersama yang tidak bisa dipandang
sebelah mata. Posisi Payakumbuh yang berada diperlintasan provinsi membuat kota
ini sebagai lahan persinggahan, termasuk persinggahan perilaku munkar,"
ungkap Ipendi.
Ditambahkannya, perilaku yang
bisa terlihat saat ini berupa peredaran narkoba, protitusi, lGBT, HIV/AIDS dan
perilaku menyimpang lainnya. Ini adalah PR kita bersama. Salah satu benteng
untuk menangkal perilaku munkar tersebut salah satunya berupa tabligh akbar
yang digelar masyarakat Pakan Sinayan. Sebelumnya masyarakat kelurahan Tiakar
juga telah memulainya kemaren.
Tausiyah peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW, penceramah Arrazy Hasyim memitik beratkan tausiyahnya kepada
feedback dari peringatan maulid nabi terhadap perwujudan kekuatan muslim di
Payakumbuh.
"Saat ini islam tengah
dihadapkan cobaan dari luar dan bahkan dari dalam sendiri. Bid'ah dan beda
pemahaman dijadikan sarana untuk memecah belah, termasuk benturan kepentingan
sesat. Kami sangat memuji para ulama terdahulu, mereka tidak menyecap
pendidikan akademis yang tinggi seperti kita saat ini. Namun mereka dihargai
karena jasa dan penguasaan ilmu yang dalam. Dalam mempelajari al quran, ulama
terdahulu mengkaji bukan dari kulit tapi mempelajari hingga ke negeri Arab,
termasuk pendiri MTI Pakan Sinayan, Syech Alwi," imbuhnya.
Dukatakan Arrazy Hasyim dalam
mencapai sebuah kemuliaan, Rasulullah telah meningggalkan 2 pusaka yang akan
menuntun kita ke syorga. Orang yang cerdas itu akan mempelajari al quran dengan
kajian makna yang dilanjutkan dengan kajian tafsir. Ulama terdahulu belajar al
quran, mempelajari makna dan mengamalkan isi kandungannya. Itulah yang membuat
mereka dihargai dan tersohor.
"Ulama terdahulu tidak
goyang, mereka istiqamah berislam dan mengajarkan islam. Marilah kita
berishlah, demi terwujudnya islam yang kuat. Hilangkan semua perseteruan yang
disebabkan hal yang tidak sepatutnya kita hebohkan. Mari kita jadikan Nabi
Muhammad SAW sebagai teladan utuh, untuk mewujudkan islam rahmatan lil'alamin.
Kita mulai dari diri dan keluarga," Pungkas Arrazy.(Rahmat Sitepu)