N3 Payakumbuh - Hasil penilaian selama setahun (2017) dari
34 provinsi di tanah air, Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri memutuskan
memilih 5 Gubernur, 12 Bupati dan 7 Walikota di seluruh penjuru negeri menjadi
sosok yang hebat dalam memimpin daerahnya.
Dari pemimpin daerah Sumatera
Barat menempatkan Gubernur Irwan Prayitno, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin,
Bupati Agam Indra Catri dan Walikota Payakumbuh Reza Falepi. Mereka terpilih
dan menyisihkan ratusan kepala daerah yang disisir Badan Litbang Kementerian
Dalam Negeri. Hebatnya lagi, ada provinsi yang sama sekali tidak kebagian
anugerah yang sedianya akan diserahkan Mendagri Tjahyo Kumolo pada Senin
(11/10). Ini berarti Provinsi Sumatera Barat saat ini tengah dipimpin oleh
orang orang hebat.
Walikota Payakumbuh H Riza Falepi
salah satu dari 4 pemimpin di Sumbar yang dianugerahi Leadhership Award ini
bersyukur dengan anugerah ini.
“Terima kasih ucapan selamatnya,
sagan pulo awak jadinyo (kita jadi segan-red). PR Kita masih banyak,” ungkap
Riza Falepi, Sabtu (09/12) di Ngalau Indah
Riza Falepi akan menerima
Leadership Awards ini di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jaya,
Jalan Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta pada Senin 18 Desember 2017 pukul
18.00 WIB. Bersama Riza Falepi, juga menerima Leadership Award Gubernur Sumbar
Irwan Prayitno, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Bupati Agam Indra Chatri.
Sayang, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang masuk nominasi gagal
terpilih.
Badan Litbang Kementeran Dalam
Negeri adalah lembaga yang ditugasi oleh Mendagri Tjahyo Kumolo untuk melakukan
penelitian dan penyisiran selama setahun. Lembaga tersebut jelas merupakan
sebuah lembaga yang sangat kredibel. Lembaga eselon I yang menjadi timthank
kementerian yang mengurusi pemerintahan daerah. Sulit membantah kredibilitas
lembaga tersebut.
Apalagi, kriteria yang digunakan
untuk memilih para kepala daerah hebat itu juga lumayan berat. Ada kriteria
yang mereka gunakan untuk menjaring kehebatan para pemimpin formal daerah.
Setidaknya ada beberapa kriteria penilaian diantaranya, pertama menyangkut
jabatan orang orang yang dinilai harus minimal empat tahun. Kedua menyangkut
dengan popularitas yang bersangkutan di mata rakyatnya. Ketiga menyangkut
dengan kebersihan jejaknya dalam kasus korupsi. Keempat tidak memiliki catatan
asusila alias memiliki rekam jejak moral yang baik dan Kelima memiliki
integritas sebagai pemimpin masyarakat.
Jelas bahwasanya tidak mudah untuk dipenuhi
oleh seorang kepala daerah. Ini berarti, saat Provinsi Sumatera Barat diganjar
anugerah Dana Rakca yang menjadi simbul kinerja keuangan daerah, tiga kepala
daerah penerima Leadership Award juga memiliki kontribusi besar. (Rahmat
Sitepu)