N3 Payakumbuh – Untuk memberikan motivasi kepada pengrajin di Perkampungan Bambu, Sumatera Barat, para seniman menampilkan beragam ornamen bambu pada puncak iven Payakumbuh Botuang Festival 2017 yang digelar di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kota Payakumbuh, Sumbar, Jumat-Sabtu (1-2/12).
Pagelaran seni dan penampilan
puisi disuguhkan kepada warga di lokasi yang berada diatas puncak sebuah
perbukitan ini, Jumat(2/12) malam. Beragam ornamen bambu dipajang, tempat
berfoto dari aksesoris,hingga meriam bambu serta busana berbahan bambu ditampilkan.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin
Yunaz bersama Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumbar, Supardi saat membuka iven,
menyebutkan perayaan yang dihelat tersebut,
ditujukan untuk memotivasi para pengrajin bambu.
"Menjadi kampung bambu
dengan sejumlah pengrajin bambu di kelurahan yang berada di Kota Payakumbuh
ini, kedepannya diharapkan mampu memotivasi agar pengrajin bisa menghasilkan
aneka ragam produksi olahan bambu,"ungkap Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin
Yunaz, kemarin.
Menurutnya, iven yang digelar
bersama para seniman, Iyut Fitra, Yusril Katil, Irmansyah serta seniman-seniman
muda Sumbar ini berkontribusi penuh
untuk menggeliatkan pemanfaatan bambu untuk kesejahteraan masyarakat.
Bahkan kedepan Pemko Payakumbuh akan mendukung para pengrajin mengembangkan
kreatifitas olahan bambu atau yang disebut "Botuang" oleh warga
setempat ini.
Mendukung iven yang cukup
menghibur dan mampu memanjakan penikmat seni,
warga berharap kedepannya festival botuang lebih banyak menampilkan
contoh-contoh olahan bambu yang lebih beragam.
"Harapan kita, variatifnya
hasil karya dari bambu yang ditampilkan akan
bisa jadi pendorong bagi pengrajin bambu menghasilkan karya yang lebih
menarik untuk dikembangkan,"ucap Dodi, salah seorang pengunjung.(Rahmat
Sitepu)