N3 Payakumbuh - Pemerintah Kota
Payakumbuh kembali menerima penghargaan tingkat Nasional dari Pemerintah
Republik Indonesia atas prestasinya sebagai Kota Peduli Hak Asasi Manusia
(HAM).
Dalam dua pekan terakhir, Wakil
Walikota Erwin Yunaz sudah tiga kali menerima penghargaan tingkat Nasional di
antaranya penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara kelima, peringkat tiga
Kota Layanan Publik Terbaik Nasional dan kali ini sebagai Kota Peduli HAM.
Sebagai penerima penghargaan Kota
Peduli HAM, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasona Hamonangan Laoly,
Ph.D, menyerahkan plakat dan sertifikat kepada Wakil Walikota Erwin Yunaz dalam
sebuah acara di Ballroom Hotel The Sunan, Jl. Ahmad Yani No. 40, Solo, Kota
Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (10/12) pagi.
Acara yang dihadiri Presiden RI,
Joko Widodo tersebut, dihadiri pula oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Komnas
HAM, Komnas Perlindungan Anak, Komnas Perempuan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar
Pranowo, Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, dan Bupati/Walikota yang
memperoleh penghargaan peduli HAM di tahun 2017 ini.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi
memberikan apresiasi kepada gubernur, bupati/walikota yang telah memberikan
perhatian kepada masyarakat atas kepeduliannya terhadap pemenuhan hak asasi
manusia di daerah. "Saya sangat mengapresiasi para gubenur,
bupati/walikota yang telah berupaya memberikan perhatian dalam pemenuhan hak
asasi manusia kepada masyarakatnya," kata Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi penerapan
prinsip-prinsip HAM kepada masyarakat,
sebangsa dan senegara harus terus menerus ditingkatkan. Pemenuhan hak
sipil, hak politik harus menjamin hak sosial, hak ekonomi dan hak kultural yang
tentunya akan mempengaruhi hak politik warga Negara itu sendiri.
Presiden Jokowi menghimbau para
pembuat kebijakan, politisi, birokrat dan pemimpin sosial harus bisa melihat
keadaan masyarakat bawah. “Para pembuat
kebijakan, politisi, birokrat, dan pemimpin sosial bahkan pengusaha harus
melihat keadaan serta kehidupan masyarakat bawah.
Saya mengajak kebijakan yang
dibuat para pemimpin tersebut bukanlah dilihat dari banyaknya jumlah kegiatan
di pemerintahan akan tetapi seberapa banyak yang membawa manfaat bagi
masyarakat terutama masyarakat bawah,” ajak Jokowi.
Pada kesempatan itu pula, Menteri
Hukum dan HAM, Yasona Laoly melaporkan bahwa Indonesia adalah negara yang
memiliki komitmen tinggi atas kepeduliannya dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat terhadap hukum dan HAM.
"Saat ini indeks kepedulian
tersebut baru mencapai 52,6%, dan kita berharap beberapa tahun kedepan indeks
ini bisa menyentuh angka 100%. Untuk tahun ini, 232 kabupaten/kota menerima
penghargaan Kota Peduli HAM, " ungkap Yasona.
Menurut Menkumham Yasona
peringatan Hari Hak Asasi Manusia tahun ini adalah momentum peningkatan
prestasi untuk lebih baik lagi dalam pemenuhan Hak Asasi masyarakat dan
merupakan tanggung jawab bersama mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat di
Indonesia.
Sementara itu, Wakil Walikota
Erwin Yunaz usai menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa prestasi yang
diukir kota Payakumbuh adalah sebuah penghargaan dari pencapaian terhadap apa
yang telah kita lakukan selama ini.
“Dengan prediket Kota Peduli HAM,
pemenuhan hak-hak asasi manusia di kota Payakumbuh, untuk masa yang akan datang
terus kita tingkatkan. Dan Kita berharap setipa pekerjaan yang tertib hukum,
tertib administrasi tentunya akan berimbas terhadap pemenuhan hak-hak dasar
tersebut, demi tercapainya masyarakat Payakumbuh yang sejahtera dan penuh dengan
kemakmuran,” harap Wawako Erwin mengakhiri.(Rahmat Sitepu)