N3 Payakumbuh - Kerja keras sejak
sebulan terakhir ini telah berbuah hasil yang membanggakan karena telah menciptakan
beberapa buku hasil karya para guru dan kalangan Dinas Pendidikan yang tergabung
dalam Komunitas Guru Kreatif Kota
Payakumbuh.
Hasil karya tersebut, berupa Buku
Antologi Puisi dari seluruh anggota Guru Kreatif Kota Payakumbuh.
“Kita baru
saja launching buku Antologi Puisi berjudul Merajut Asa Menggapai Mimpi dari
karya guru-guru se Kota Payakumbuh,” terang, penanggung jawab dari Komunitas
Guru Kreatif Kota Payakumbuh pada Kamis (21/12) siang.
Acara Launching Buku Antologi Puisi
tersebut, dilakukan di aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada Kamis (21/12)
sekitar pukul 14.00 Wib. Launching perdana karya guru-guru Kota Payakumbuh itu,
turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kepala Dinas
Pendidikan Kota Payakumbuh serta sejumlah kepala SMA/SMP/ SD se Kota
Payakumbuh.
Dasril Spd. M.Pd menjelaskan launching
perdana dari karya Komunitas Guru Kreatif Kota Payakumbuh itu, tidak hanya
membawakan satu judul buku Merajut Asa Menggapai Mimpi. Melainkan ada 5 total
judul buku yang dilaunching.
“Setidaknya ada 5 judul buku
antologi puisi yang dilaunching dan kedepan karya-karya tulis dari guru yang
tergabung dalam komunitas guru kreatif tersebut, akan dipasarkan secara
nasional,”ucap Dasril. Kepala Bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh itu.
“Sementara waktu, karya yang
sudah berbentuk buku ini kita serahkan ke Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
Ini juga akan disebar secara nasional,”ucap Dasril. Dijelaskannya lagi,
komunitas guru kreatif Kota Payakumbuh merupakan perkumpulan guru-guru kreatif
dengan jumlah anggota sebanyak 50 orang.
Seluruh yang tergabung disana,
saling menghasilkan karya tulis dan karya-karya tersebut di implementasikan
dalam bentuk buku. Dasril sebagai penanggung jawab komunitas, juga sudah
menggaet penulis nasional dalam membimbing guru-guru untuk menulis. Salah
satunya yakni Gantino Habibi, penulis nasional asal Bukittinggi.
“Kita akan terus merangkul para
guru guru yang punya minat menulis. Dan tidak akan membatasi jumlah dari anggota Komunitas Guru
Kreatif. Guru dari sekolah mana pun boleh bergabung. Sampai sekarang jumlahnya
sudah mencapai 50 orang. Nantinya seluruh anggota, diharapkan akan menghasilkan
karya tulis yang bermutu kedepannya”, jelas Dasril.
Kepala Dinas Pendidikan Kota
Payakumbuh, Agustion dalam sambutannya pada launching buku hasil karya Komunitas
Guru Kreatif mengungkapkan apresiasi yang tiinggi terhadap guru-guru Kota
Payakumbuh yang tergabung dalam Komunitas Guru Kreatif yang mampu menghasilkan
karya tulis berbentuk buku.
“Kita harapkan momen ini jadi
momen yang inspiratif bagi kita semua agar potensi potensi menulis dari para
guru dan kalangan dunia pendidikan dapat dituangkan dalam bentuk buku yang
bermanfaat bagi orang lain”, ucap Agustion. (Rahmat Sitepu)