N3 Payakumbuh - Menjelang hari
raya Natal bagi umat kristiani dan perayaan tahun baru 2018, Polresta Payakumbuh melalui polsekta
Payakumbuh bersama bhabinkamtibmas melaksanakan sambang ke warga dengan cara
dialogis. Tatap muka langsung untuk menyampaikan himbauan kamtibmas terkait
antisipasi situasi menyambut hari Natal umat kristen dan perayaan pergantian
tahun baru 2018, Jumat (15/12) malam di depan gereja Bethel kelurahan Nunang
daya bangun pusat kota Payakumbuh.
Tim patroli yang langsung
dipimpin Kapolsekta Payakumbuh Kompol Russirwan, mengatakan, anggota
Babinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri khususnya anggota Polsek Kota
Payakumbuh sebagai pembina kamtibmas warga binaan sesuai dengan wilayah
kelurahan.
”Dengan kehadiran mereka, para
babinkamtibmas yang terjun langsung di tengah tengah warga agar mereka
mendatakan wilayah wilayah yang di anggap rawan gangguan kamtibmas dan beberapa
tempat yang menjadi obyek vital untuk dapatnya di antisipasi, dengan cara
melaksanakan patroli kota 002 di Gereja Bethel kelurahan Nunang Daya
Bangun," ujar Kapolresta Payakumbuh melalui Kapolsekta Kompol Russirwan.
Tidak lupa dalam kegiatan
tersebut, Kaposekta Kompol Russirwan juga menampung beberapa aspirasi warga
maupun keluhan keluhan yang di sampaikan kepada warga apabila terjadi
permasalahan, warga bisa secepatnya di selesaikan dengan cara musyawarah dan
mediasi serta jangan sampai terburu-buru menempuh ke jalur hukum.
Apabila ada warga yang menemui
kejanggalan di lingkungannya, seperti adanya orang pendatang yang tidak di
kenal yang mencurigakan. Dikhawatirkan akan mengganggu kamtibmas terutama paham
Radikalisme dan peredaran Narkoba, mengharapkan segera mungkin agar warga untuk
melaporkan ke Bhabinkamtibmas atau ke Polsek kota Payakumbuh untuk segera di
tindak lanjuti penanganannya.
“Alhamdulillah sampai saat ini
situasi sangat kondusif dalam keadaan aman dan tidak ditemukan adanya kegiatan situasi TKA, untuk itu kami
berpesan agar warga masyarakat tetap menjaga kerukunan baik antar warga maupun
menjaga toleransi beragama saling hormat menghormati dan menghargai antar
pemeluk agama masing masing, supaya dapat hidup rukun dan warga merasa aman dan
nyaman dalam kehidupan bermasyarakat," pungkas Russirwan. (Rahmat Sitepu)