N3 Payakumbuh – Grup musik IPe
Band yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar ikut
memriahkan PBF 2017 dengan menampilkan lagu pertama Ginyang Mak Tachi. Di lagu
kedua, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung turun sebagai drummer dengan
lagu berjudul Kamiri.
Sorot mata penonton takjub
melihat kepiawaian gubernur mereka yang lihai memainkan alat musik drum. Tepuk
tangan dan sorak sorai penonton riuh memenuhi puncak panorama ampangan malam
itu.(02/12)
Di lagu terakhir, IPe Band tampil
dengan penuh enerjik lewat lagu berjudul Siti Nurbaya. Usai memainkan lagu
terakhir, Gubernur Sumbar langsung menutup secara resmi Payakumbuh Botuang
Festival 2017 yang telah dimulai sejak tanggal 26 November 2017 lalu hingga
Sabtu 2 Desember 2017.
Dalam sambutannya setelah selesai
menghibur para penonton Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa beliau sengaja
datang pada acara Payakumbuh Botuang Festifal ini untuk bertemu masyarakat dan ikut
serta menghibur bersama.
"Apresiasi kepada Pak Supardi, Walikota
dan jajaran, seniman Payakumbuh yang telah mengangkat acara Payakumbuh Botuang
Festival ini. Kemudian semoga PBF 2017 ini menjadi jadwal tahunan dan dapat
melestarikan Budaya lokal melalui festival," ujar Irwan Prayitno sambil menutup
secara resmi Payakumbuh Botuang Festival 2017.
Selanjutnya, Talago Buni yang
beranggotakan 9 pemain dengan Artistik Direktur Edy Utama tampil menghipnotis
pengunjung yang hadir dimalam kedua tersebut. Kemudian penampilan penyair
gondrong Isbedy Stiawan ZS yang mencoba berpuisi dengan judul Lahan 3 Hektar
yang dilanjutkan dengan Irmansyah alias Ucok Rohmantik yang juga ikut ambil
bagian dalam perhelatan PBF 2017 di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota
Payakumbuh ini.
Irmansyah yang tampil dengan lantunan
alat musik dari bambu ini menamakan penampilan puisinya dengan Rohmantik Performance. Jelang penampilan
Citra Scholastika, grup musik Sambasunda tawarkan penampilan menarik dengan
konsep World Music atau World Ethnic yang menggunakan alat musik campuran mulai
dari angklung, seruling, dan alat musik lainnya yang terbuat dari bambu.
Terakhir, finalis termuda dalam
Indonesia Idol musim keenam, Citra Scholastika yang memilih Jazz sebagai ruang
berekplorasi pukau warga Payakumbuh dan sekitarnya yang hadir di malam puncak
tersebut.
Pelantun single Everybody Knew,
Melawan Perasaan featuring Piyu dan Biarkan Ku Sendiri ini tampil penuh semangat dengan mengajak
penonton menikmati festival sambil mendengarkannya bernyanyi dan menikmati
suasana Payakumbuh dari Puncak Panorama Ampangan.(Rahmat Sitepu)