N3, Padang
Panjang~ Untuk meningkatkan profesionalisme para jurnalis, dilingkungan
Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, Dinas Komunikasi dan Informatika
(Kominfo) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik untuk para wartawan
yang bertugas di kota julukan Serambi Mekah itu, Kamis siang tadi di aula Senja
Kenangan Bukit Surungan.
Bimtek yang
diikuti oleh puluhan jurnalis itu, Diskomimfo Padang Panjang mendatangkan dua orang
nara sumber, yakni Yurnaldi Wartawan Umum dan Komisioner KI Sumatera Barat, dan
Eko Yanche Edrie Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat.
Acara
yang Bintek itu resmi dibuka Walikota Padang Panjang Hendri Arnis yang diwakili
oleh Kepala Dinas Kominfo Marwilis.
“Pers
dengan Pemerintah Daerah khususnya dalam hal penyampaian informasi kepada
masyarakat merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan. Hal ini dikarenakan,
dengan adanya penyampaian informasi maka akan terciptalah komunikasi dan
informasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat,” sebut Marwilis.
Tentu
saja dengan diadakannya kegitan ini, kedepannya kata Marwilis, kemitraan jurnalis dengan pemerintah
lebi sernegi lagi, terutama untuk penyampaian informasi kepada masyarakat akan
lebih cepat dan tepat lagi.
Sementara,
salah seorang nara sumber yang dikonfirmasi Yurnaldi, Wartawan Umum dan
Komisioner KI Sumatera Barat mengatakan, untuk meningkatkan kemampuan seorang
wartawan, wartawan tersebut harus mampu membaca situasi dan kondisi daerah
sendiri terlebih dahulu.
Karena
menurutnya, pemikiran atau penglihatan wartawan tidak sama dengan masyarakat
umum lainnya. “Wartawan itu mempunyai sisi berbeda, dia melihat apa yang tidak
dilihat oleh orang lain, oleh karena itu wartawan harus bisa membaca situasi
dan kondisi daerah tersebut,” jelas Yurnaldi.
Hal yang
senda juga disebutkan oleh Eko Yanche Edire yang juga Pemimpin Surat Kabar
Metro Andalas. Menurut Eko, fungsi dan peran per situ lebi mengacu kepada
kegunaan satu hal. “Fungsi pers dalam hal ini adalah kegunaan atau manfaat dari
per situ sendiri,” katanya
“Sedangkan
peranan per situ, lebih merujuk kepada bagian atau lakon yang dimainkan pers
dalam masyarakat, dimana pers memainkan peran tertentu dalam seluruh proses
pembentukan budaya manusia. Terutama memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui
dan menegakan dasar demokrasi, serta mendorong terwujudnya supermasi hukum, dan
HAM, serta menghormati kebhinekaan, dan juga melakukan pengawasan serta memperjuangkan ke
adilan dan kebenaran,” papar Eko. (ce)