N3 Payakumbuh – Iven Bagodang
(Barolek Godang) ke-3 tahun 2017 Payakumbuh yang berlokasi di Pelataran Ngalau
Indah mulai ditabuh. Dalam Bagodang kali ini di gelar Pameran dan Promosi
Produk Unggulan Daerah serta Pekan Seni Kota Batiah.Rabu (01//11)
Pada pembukaaan secara resmi
acara ini hadir Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata
RI, Roseno Arya, Wakil Walikota Erwin Yunaz, Ketua Dekranasda, Unsur Forkopimda,
perwakilan Dinas Pariwisata Propinsi Sumatera Barat, para kepala OPD
se-Payakumbuh, LKAM, Bundo Kandung, pada para ninik mamak kanagarian
se-Payakumbuh.
Dalam sambutannya Roseno Arya
mengatakan sektor pariwisata adalah sektor padat karya, padat kreatifitas dan
mampu menyerap banyak tenaga kerja. Membangun pariwisata akan dapat lebih
mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Salah satu pendukung kearah ini
adalah keberadaan sebuah bandara, akan
lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan kunjungan wisata yang tinggi, dan
untuk ini Kota Payakumbuh sudah waktunya memiliki bandara sendiri “, demikian
ungkap Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata
RI ini.
Raseno juga menambahkan bahwa
kita bisa mencontoh daerah Banyuwangi, dulunya kota tersebut lebih dikenal
mistis dengan adanya isu santet, namun sekarang kota ini bergerak maju pesat
dengan keberadaan Bandara sendiri, malahan maskapai sekelas Garuda Indonesia
juga sudah bisa mendarat langsung di Kota tersebut.
“Kota Payakumbuh pernah berencana
untuk pembangunan airport sendiri, semoga tidak berhenti “, harap Roseno Arya
dalam pidatonya.
Di ujung sambutannya Raseno Arya
mengatakan, produk lokal Payakumbuh memiliki potensi pasar yang luar biasa
terutama sekali Rendang yang telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai
makanan terlezat di dunia. Iven wisata “Bagodang” ini diharapkan bisa menjadi
marketing produk lokal Payakumbuh bukan hanya pada tingkat Propinsi Sumatera
Barat saja, melainkan juga di tingkat Nasional maupun Internasional.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin
Yunaz dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Bagodang yang ke-3
dilaksanakan dalam rangka pelestarian dan pengembangan Atraksi Daerah serta
pengembangan dan promosi UKM yang ada di Kota Payakumbuh, dengan berbagai macam
pameran, festival dan lomba dengan tema kegiatan “Sa Ayun Sa langkah”.
“Semoga kegiatan ini dapat
memperkenalkan kerajinan-kerajinan, atraksi wisata, dan budaya kota Payakumbuh ke
tingkat Nasional. Kegiatan ini selain melibatkan pameran budaya dari sekolah
tingkat SLTP dan SLTA yang ada di Kota Payakumbuh, juga akan dilakukan festival
dan lomba pertunjukan kesenian tradisional kabupaten kota lain se-Sumatera
Barat, unsur pemerintahan, BUMN/BUMD, lembaga dan organisasi sosial serta
swasta lainnya” harap wawako, Erwin Yunaz. (Fajar Sitepu)