N3, Padang - Bakal majunya Cak Imin sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada pilpres mendatang ternyata terus menjadi perhatian masyarakat pengagum Cak Imin di Sumbar. Tidak hanya jadi sorotan pers di Sumbar, akan tetapi masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan, ada yang sudah mendeklarasikan sebagai dunsanak Cak Imin.
Hal ini terlihat dari komitmen puluhan masyarakat dari berbagai kalangan yang menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi garda terdepan mendukung cak Imin maju pada Pilpres mendatang. Dalam spanduk yang terpampang, tertulis 'Lanching Dunsanak Cak Imin Sumatera Barat' hari ini di Kafe UJE BP, Jalan By Pass Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Koordinator launcing Cak Imin, Zamri Yahya mengatakan, terbentuknya komunitas dunsanak Cak Imin ini berawal dari kekaguman terhadap Muhaimin Iskandar. Diusianya yang muda, Cak imin sudah menjadi salah satu tokoh nasional yang sudah banyak berkarya untuk negeri ini melalui ide dan gagasan.
Launcing komunitas Cak Imin ini, lanjut Zamri, tidak ada kaitannya dengan Partai Politik. "Ini muncul dari rasa kekaguman kami terhadap cak imin. Dari rasa Kekaguman tersebut dibentuk dalam sebuah komunitas yang siap jadi garda terdepan mengantarkan Cak Imin pada Pilpres mendatang" ungkap Zamri.
Selain itu, lanjut Zamri, di Sumbar Cak Imin selama ini memang belum dikenal masyarakat banyak. Namun kami sangat optimis komunitas dunsanak Cak Imin ini untuk menyampaikan ide ide dan gagasannya, sehingga dikenal masyarakat secara luas di sumbar.
Zamri menyampaikan alasan ke kagumannya, pertama dia melihat perjalanan politik Cak Imin memang dimulai dari nol. Sewaktu menjadi mahasiswa UGM dia menjadi anggota PMII, ia selalu gencar melawan otoritasme dan sentralisasi. Dan perjuangan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat ternyata tidak sampai disitu, Ia kemudian bersama para kyai Nadhatul Ulama (NU) mendirikan partai PKB yang pada saat itu masih berorientasi pada ukhuwah keagamaan, dengan kedudukan sebagai sekretaris umum partai. Kemudian, perjalanan karir politiknya terus menanjak, dengan dipercaya Cak Imin sebagai ketua Umum PKB.
Hakim salah satu mahasiswa yang ikut dalam deklarasi tersebut juga menyampaikan ke kagumannya terhadap Cak Imi. Cak imin tidak hanya matang dalam politik dengan dibukti pernah jadi ketua DPR RI , akan tetapi di juga matang dalam pemerintahan dengan menjabat sebagai menteri Tenaga Kerja dan Transimigrasi RI. Dia selalu getol memperjuangkan maayarakat buruh dan pekerja.
Menurutnya, pemikiran cak imin tidak hanya diterima dikalangan masyarakat biasa , akan tetapi juga dikalangan akademisi. Dengan pemberian gelar kehormatan atau honoris causaa oleh Universitas Airlangga (Unair), Surabaya kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menandakan bahwa pemikiran dan jasa jasanya untuk negeri ini diakui kalangan akademisi.
Cak Imin telah banyak menghasilkan pemikiran dan kebijakan. Pemikiran-pemikirannya, tidak hanya mengilhami, tapi juga sudah menjadi bagian dari bangsa Indonesia agar merawat dan mengelola keberagaman. Buku-bukunya bisa mengilhami banyak orang untuk mengelola dan merawat kebinekaan Indonesia.
"Saya juga menilai Cak Imin sudah sepantasnya jadi president atau wakil president" pungkasnya. (hsb)