N3 Limapuluh Kota - Tak hanya
menyuguhkan pesona alam yang memikat, Lembah Harau juga memiliki tebing batu
terjal yang menantang. Agar lebih dikenal wisatawan, objek wisata unggulan
Kabupaten Limapuluh Kota ini harus terus menggelar berbagai iven dan promosi.
Bupati Limapuluh Kota H Irfendi
Arbi mengatakan itu dalam sambutannya ketika membuka Alek Panjek Tabiang Harau
2017 di Lembah Harau, (20/11)
“Saya menyambut baik Alek Panjek
Tabiang Harau 2017 di Lembah Harau ini. Kita berharap, olahraga ekstrem itu
mampu membuat objek wisata unggulan daerah ini semakin dikenal wisatawan
domestik dan mancanegara,” ungkap Irfendi.
Menurutnya, Lembah Harau tak
obahnya sorga bagi para pecandu olahraga panjat tebing. Buktinya, iven panjat tebing di lokasi objek wisata ini mampu
menyedot pemanjat tebing lokal dan nasional dari berbagai priovinsi di luar
Sumatera Barat.
“Kita berharap iven panjat
tebing ini bukan yang pertama dan
terakhir, melainkan harus terus berlanjut dan menjadi agenda rutin. Bahkan
kalau bisa Lembah Harau bisa membuat iven panjat tebing yang lebih bergengsi seperti
untuk Pra PON atau panjat tebing internasional agar objek wisata ini lebih
dikenal dan dimintai pengunjung,” papar Irfendi.
Selain menggelar berbagai iven ,
berbagai pihak di daerah ini termasuk masyarakat hendaknya ikut mempromosikan
objek wisata unggulan ini seperti melalui media sosial dan lainnya. Begitu pula
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, agar mengintegrasikan dananya ke Lembah
Harau.
“Disamping promosi dan
melaksanakan berbagai iven , tak kalah pentingnya masyarakat yang ada di lokasi
objek wisata hendaknya benar-benar sadar wisata. Artinya, di lokasi objek
wisata ini harus bisa tersenyum kepada wisatawan,” ulas Irfendi.
Pada kesempatan itu Irfendi juga
mengingatkan untuk melakukan kerjasama yang intensif dengan BKSDA agar
pengelolaan objek wisata yang ada di hutan konservasi dan berbatasan langsung
dengan cagar alam tersebut, tidak menyalahi aturan.
Sebelumnya Kepala BKSDA Provinsi
Sumbar Erly Sukrismanto dalam penyampaiannya juga mendukung kegiatan panjat
tebing di Lembah Harau. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi menjadikan
objek wisata ini berstandar internasional.
“Kita berharap, ke depan agar
orang lebih betah berlama-lama di Lembah Harau. Selain menjual panorama
alamnya, kita juga berharap seluruh potensi yang ada seperti sungai di lokasi
wisata ini bisa menjadi lokasi bermain seperti untuk arung jeram anak-anak,”
tutur Erly.
Menurut Erly, pihaknya siap
mengemas Lembah Harau dengan dukungan Bupati untuk membuat taman wisata alam.
Namun, jangan sampai merusak alam.
Sementara panitia acara Mufti
Fauzan dalam laporannya menyebut Alek Panjek Tabiang Harau 2017 ini sebagai
sarana promosi wisata Lembah Harau kepada wisatawan nusantara dan mancanegara.
Disamping panjat tebing, iven in I juga
menggelar lomba fotography dan parade musik akustik yang bertemakan alam. Untuk
festival panjat tebing terdiri dari dua kategori yang masing-masingnya kategori
anak-anak dan umum putra serta putri.(Rahmat Sitepu)