N3, Depok ~ Warga agar berhati-hati terhadap orang yang
meminta imbalan dengan janji akan menjadikannya sebagai pegawai Pemkot
Depok. Sampai saat ini Pemkot Depok tidak membutuhkan tenaga honorer di
posisi manapun.
“Sama sekali tidak ada rencana penambahan atau penerimaan pegawai negeri
maupun pegawai honorer,” kata Kepala BKPSDM Kota Depok, Supian Suri
kepada wartawan.
Dia juga minta masyarakat Kota Depok tidak percaya dengan informasi
penerimaan pegawai baru maupun pegawai honorer. Kalau hal itu ada
dipastikan menipu.
Sebelumnya seorang warga warga Cinangka, Sawangan Depok Indra Pratama
Putra, 20, mengaku tertipu. Dia dijanjikan oleh oknum bernama Romy
Hermawan (RH) menjadi pegawai honorer di lingkungan Pemkot Depok. RH
mengaku ajudan salah satu pejabat di Pemkot Depok. Dalam tipu muslihanya
RH minta uang Rp1,5 juta.
“Awalnya saya memberi Rp500 ribu dan diminta membawa lamaran, sisanya
harus lunasi setelah mendapatkan surat keputusan pengangkatan sebagai
pegawai honorer,” ujar Indra Pratama Putra.
Baru dua minggu, oknum tersebut datang ke rumahnya dan membawa SK
bekerja sebagai pegawai honorer mulai 2 Oktober 2017. “Oknum itu datang
langsung ke rumah dan menjelaskan tata cara kerja dan lainnya. Sebelum
pulang dia minta kekurangan pembayaran Rp500 ribu pelicin dan Rp500 ribu
disebut uang stempel,” tuturnya.
Sebelum ke Balaikota ia ke kantor Kel. Bojongsari, Sawangan. Dan
ternyata instansi yang disebutkan dalam SK sudah tidak ada lagi.
(pk-red)