N3 Payakumbuh - Komitmen
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam periode kepemimpinannya yang kedua ini
untuk mewujudkan Payakumbuh SmartCity secara bertahap dalam mewujudkan
Payakumbuh sebagai Kota yang Maju kian menampakkan hasilnya. Saat ini untuk
urusan efektifitas pengawasan pembangunan, Pemko Payakumbuh melalui kolaborasi
antara Diskominfo dan Inspektorat sedang menyiapkan Aplikasi SiWASPADA
atau Sistem Informasi Pengawasan Pembangunan Daerah, ungkap Kepala Dinas
Kominfo, Elvi Jaya di ruang kerjanya, Rabu, (4/10).
Aplikasi ini disusun oleh 4
orang Programmer Diskominfo yang dikomandoi oleh Armen Busra, S.Kom, Kabid
Egovernment bersama dengan Kasie Aplikasi Pemberdayaan Informatika, Rafles
Susandi, S.Kom.MCIO dengan programmer Mona Helisa, S.Kom, Rizky Primadona,
S.Kom, Rivo Firdaus, S.Kom, Ridho Kurnia Saputra, S.Kom. Tim menyiapkan
aplikasi yang dimulai dengan analisis kebutuhan sistem, analisa desain dan
penentuan muatan data base secara maraton mulai akhir bulan Agustusn 2017 lalu.
Beta tester sistem ini akan diujicoba oleh rekan-rekan di Inspektorat Kota
Payakumbuh pada akhir Oktober 2017 ini. " semoga kita bisa
menyelesaikannya tepat waktu sesuai dengan kebutuhan", ujar Elvi Jaya.
Dikesempatan yang sama,
Kabid Egov, Armen Busra juga menambahkan kalau aplikasi ini merupakan backbone
atau aplikasi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Inspektorat,
" kedalaman aplikasi yang dikembangkan untuk memantau kinerja tim
fungsional pengawas di tiap OPD sampai dengan rekam data pengelolaan atas
Laporan Hasil Pemeriksaan, baik dari Inspektorat, LHP BPKP maupun BPK",
ungkap Armen Busra.
Aplikasi ini akan
memudahkan para pengawas dan pimpinan dari Inspektorat dalam memonitor
perkembangan LHP yang belum atau telah ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD,
" Kedepannya, dari aplikasi ini bisa dikembangkan melalui pengintegrasian
dengan aplikasi pengelolan keuangan daerah atau SIPKD, jadi Inspektorat bisa
pula melakukan pengawasan secaca langsung begitu transaksi keuangan dicatat
dalam SIPKD, dokumen pertanggung jawaban belanja, meliputi kwitansi, faktur,
laporan pekerjaan bisa di upload sekaligus dari SIPKD yang kemudian bisa
dimonitor dari aplikasi SiWASPADA ini", tambah Armen.
“Dengan berjalannya sistem
ini, harapannya akan semakin banyak pekerjaan masing-masing OPD yang bisa di
integrasikan sehingga efektifitas dan efesiensi pekerjaan dari aparatur sipil
Pemko Payakumbuh akan lebih baik”, pungkas Elvi Jaya. (Rahmat Sitepu)