N3, Solsel - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Solok Selatan melakukan uji coba sistem tanam yang baru di Kelompok Tani Mutiara Jorong Sungai Cangkar, Pasir Talang Barat, Sungai Pagu.
Dan pada acara field day, dilakukan panen padi pada lokasi lahan uji coba seluas setengah hektar tersebut pada.
“sistem yang dicobakan pada lokasi ini adalah sistem jajar legowo 4 banding 1 (4:1) dan 2 banding 1 (2:1), lalu kami bagi lagi yang menggunakan pupuk organik, pupuk kimia dan pupuk kombinasi organik dan kimia,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Solok selatan, Tri Handoyo di Sungai Pagu.
Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Solsel, Vera Septaria mengatakan dari hasil ubinisasi didapatkan hasil sebanyak 5 Ton/Hektar pada jajar legowo 4;1 dan didapatkan hasil 5,51 Ton/Hektar pada jajar legowo 2:1.
“Biasanya panen masyarakat di sini hanya 4,5 Ton/Hektar, sehingga lebih banyak hasilnya dibanding biasanya,” ujarnya.
Selain itu penggunaan sistem yang baru tersebut memiliki beberapa keunggulan yaitu pencahayaan maksimal pada setiap tanaman padi, penggunaan pupuk jauh lebih hemat dan yang terpenting hama tanaman padi jauh berkurang.
“Apalagi saat ini kami menggunakan varietas padi “travel” yang memiliki masa tanam hanya 85 hari, sehingga akan memberikan banyak lagi keuntungan bagi petani,” tambahnya