N3 Payakumbuh - Abdul Halim, atlet Tinju kota Payakumbuh, berhasil merebut piala Kapolda Cup I Sumatera
Barat pada kelas 69 putra, digelar jajaran Polda Sumbar di GOR UNP Padang, 2-7
Oktober kemarin.
Ketua Persatuan Tinju Nasional
(Pertina) kota Payakumbuh Markarios didampingi sekretaris Jentral dan bendahara
Joni Alkausar di Payakumbuh, Senin
(9/10), mengatakan kepada wartawan, sukses diraih Abdul Halim pada piala
Kapolda Cup I Sumbar ini, dia dapat menaklukan lawannya Arif Maulana dari
Pasaman Barat.
Dijelaskan Markirios, yang juga
dipercaya sebagai ketua Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan Indonesia
(FKPPI) kota Payakumbuh itu, prestasi gemilang cabang olahraga (Cabor) tinju
ini, tidak hanya Abdul Halim, akan tetapi mendali perak kelas 60 putra juga
disabet Gery Adriansyah mengalahkan Trisno Raharjo dari kota Padang.
Setelah itu, Masrial Ilham pada
kelas 64 putra juga sukses memperoleh medali perunggu. Hebatnya lagi,
satu-satunya atlet tinju wanita kota Payakumbuh atas nama Aisyah Zahra dengan
kepala tegak pulang ke Payakumbuh dengan membawa medali perunggu.
Ini artinya, piala Kapolda Cup I
Sumbar berhasil kita petik sebanyak 4 medali. 4 atlet tinju kota Payakumbuh
ditambah satu orang lagi yakni Andrian pada kelas 46 putra, sudah kita
persiapkan untuk menuju Porprov ke 15 di Padang Pariaman nantinya.
“Yang penting, target kita adalah
bertolak ke Padang Pariaman pada ajang Porprov nantinya. Dimana atlet tinju
kota Payakumbuh telah siap berlaga disana. Ajang bergengsi itu didukung penuh
oleh Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi-H.Erwin Yunas, “tegas
Markarios.
Ditempat yang sama, pelatih tinju
kota Payakumbuh Supratman, mengatakan, kepatuhan anak asuhnya cukup memberi
jalan terciptanya medali emas di cabang tinju. Abdul Halim itu anak yang
cerdas, dia mau mengikuti instruksi pelatih, dan itu yang menjadi kunci
kemenangan dia merebut medali emas dalam beberapa kali bertanding.
Menurut Supratman, strategi
double cover yang dilakukan petinju Abdul Halim itu sudah benar untuk
mematahkan serangan lawan. Abdul Halim bagus bermain bertahan, dia sabar, dan
itu cukup mencegah lawan mendapatkan poin.
“Atlet kita Abdul Halim untuk mengangkat
nama daerah dan memperkaya prestasinya sudah 9 kali mempersembahkan medali emas
dan sukses memperdaya lawan dengan double cover yang dilakukannya, sedangkan 4
kawannya juga sudah pernah mendapat emas di kejuaraan lainnya, “ujar
Supratman.
Abdul Halim kepada
sejumlah wartawan di Payakumbuh menyebutkan, pelatih memang menyuruh saya untuk
main bertahan lewat double cover. Dalam bertanding, saya berhasil mencuri poin saat lawan lengah lewat pukulan
jab dan swing yang dia lakukan.
Memasuki babak berikutnya, saya mulai bermain sedikit
terbuka dan melakukan perlawanan untuk mencuri angka. Pada ronde terakhir, saya
bertarung menyerang sengit, namun saya kembali melakukan double cover untuk
menggagalkan lawan meraih angka. "Kunci kemenangan saya adalah bermain
tenang sesuai perintah pelatih,”terangnya.(Rahmat
Sitepu)