N3, Padang ~ Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Iswanto Kwara menyatakan Kasatpol PP Padang Dian Fahkri harus bercermin diri dan menjaga etika. Selaku mitra dengan DPRD Padang harusnya tidak pantas ucapan yang dikeluarkan seorang Kasatpol PP Padang yang dianggap telah meremehkan anggota dewan walau itu hanya percakapan di grup WA (whatsApp) Satpol PP.
Saya sangat heran apa yang ada dalam fikiran Kasatpol PP Padang Dian Fahkri. Setelah membaca screenshoot percakapan grup WA (whatsApp) Kepala Satuan Satpol PP Kota Padang Dian Fakri disana berisikan makian, meledek,meremehkan dan nada menantang terhadap anggota DPRD Padang.
''Apa maksudnya seorang pimpinan OPD berbicara hal demikian, apa maksud menyebutkan bahwasanya anggota DPRD Padang ” Meleset ” dan akan menandai satu persatu anggota Dewan dan akan membalasnya," terang Iswanto Kwara kepada wartawan melalui selulernya, hari ini.
Menurutnya, seorang pimpinan itu ada etika, sopan santun, tidak mengompori anggota atau bawahan di instansinya. Siapa anggota dewan yang tidak tersinggung dengan pembicaraan Kasatpol PP seperti di WA itu.
Seperti yang saya baca, ” kita tidak perlu jawab, kita dengarkan sambil angguk- anguk kayak orang bodoh.Mereka orang-orang hebat sekolahnya tinggi-tinggi, bakatinting liau-liau mancaliakkan kehebatannya.Hadir kita ramai-ramai, perhatikan omongan mereka dan tandai satu-satu.Kita balas pada waktunya “. Ini sama sekali tidak bagus, seakan apa yang kita bicarakan atau bahas selaku DPRD bersama mitra kerja yakni Satpol PP itu sendiri seakan dianggap remeh dan tak ada artinya.
Untuk itu sekali lagi saya berharap walikota padang agar segera memberikan teguran keras pada kepala OPD -OPD nya. Pasalnya akhir - akhir ini dilihat terjadi hal yang tidak mencerminkan sekali sifat seorang pimpinan.
Seperti tindakkan Kadis Perdagangan beberapa waktu lalu pada seorang PKL di Pasarraya Padang, walaupun itu sudah damai tidak masalah lagi. Nah sekarang Kasatpol PP Padang yang seakan menantang anggota DPRD Padang. ''Walikota harus mengajarkan tentang etika pada OPDnya, kalau tidak biar saya yang mengajarkannya," tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Lebihlanjut dikatakan, kita bisa saja melihat bagaimana seorang Dian Fakhri dalam memimpin instansinya. Dengan bocornya percakapan di grup WA (whatsApp) Satpol PP, berarti kan ada bawahan atau anggota Satpol PP itu sendiri yang tidak senang dengan kepemimpinannya. Sehingga percakapan yang harusnya hanya lingkungan Pol PP yang tahu bisa tersebar keluar. "Harusnya Kasatpol PP bercermin diri dalam hal ini, kedepan jangan asal bicara apalagi meremehkan kami di DPRD Padang," tutupnya.
Sementara Kasatpol PP Padang Dian Fakhri ketika dihubungi melalui selulernya beberapa kali oleh media ini melalui selulernya tidak menjawab, padahal selulernya diangkat.(M7)