N3, Padangpariaman ~ Tim
Safari Ramadhan Gubernur Sumbar kunjungi Masjid Taqwa V Koto Kampung Dalam. Rombongan tim safari Ramadan Gubernur Sumbar saat
ini pimpin oleh Asisten Pembangunan dan Kesra Ir. Syafruddin, Kakanwil
Kemenag, Kadis Sosial, Abdul Gafar, Kadis Prasjal, Ketua
LKAAM, Ketua MUI, Kabiro Organisasi, Kabiro Bina Mental,
Kespta TVRI Sumbar. Hadir juga dalam kesempatan juga Bupati Ali Mukhni, Kabag
Kesra, Camat, Fokopimda Padang Pariaman, tokoh masyarakat
kampung dalam Padang Pariaman.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili
Asisten Pembangunan dan Kesra Ir.Syafruddin menyampaikan, sampaikan
permohon maaf pak Gubernur Irwan Prayitno,
146 masjid oleh 12 tim reguler,
tim khusus 40 kunjungan, Gubernur, Wakil Gubernur ,
Sekdaprov, 65 kunjungan Pimpinan dan anggota DPRD Sumbar kunjungan .
Syafruddin mengatakan, selama hubungan
kerja pemprov. Sumbar dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni sangat baik, sosok
yang energik dan ada dimana-mana walaupun tidak kemana-mana tetap hati di
Kabupaten Padang Pariaman. Kecintaan
membangun Padang Pariaman terus melahirkan banyak ide dan gagasan . Saat ini
Padang Pariaman merupakan lahan pengembangan pengembangan pembangunan Sumatera
Barat, dimana Kota Padang sudah mulai terbatas lahan pembangunan.
Contoh Bandara Internasional
Minangkabau dan pembangunan Ulakan akan memiliki pengembangan yang luar biasa dimasa.
Komitmen orang minang dalam membangun
daerah bagaimana juga membangun hubungan ranah dan rantau . Saat ini penduduk
Sumatera Barat lebih kurang 5.6 juta, namun diluar Sumatera Barat ada perantau
minang lebih kurang 25 juta orang. Ini lah yang menjadi payung kebersamaan
dalam mewujudkan pembangunan masyarakat Sumatera Barat yang madani.
Masyarakat madani merupakan tujuan
pembangunan masyarakat beradat,
berbudaya, mandiri dan berdikari . Masyarakat hidup dengan kekuatan sendiri dan
pemerintah hanya menyiapkan sebagai fasilitasi dan sarana dan prasarana yang mendorong
kehidupan masyarakat yang lebih baik, katanya
Syafruddin juga mengambarkan dalam
mewujudkan masyarakat madani ini tercermin dari pengembangan negerasi muda ,
anak-anak kita yang trampil memiliki skil, ibarat pandai bersilat,
juga pandai berdendang .
Generasi yang pintar, cerdas
dan cerdik yang berlandaskan Adat
Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ASB-SBK) yang tentunya diharapkan
akan menciptakan generasi minang yang berbudi, berakhlak dilandasi Al Qur’an
semangat spitual yang tinggi..
Kemudian gerenasi muda kita memiliki
tujuan hidup yang sukses dunia dan akhirat, serta juga memiliki inovatif,
kreatif dalam menjalani kehidupan baik dalam membangun masyarakat juga dalam
memajukan pembangunan daerah.
Ada tiga hal lain menjadi penting
dalam mendorong generasi muda seperti disebutkan diatas yakni pembangunan sektor ekonomi dengan baik, kedua
bangun sektor kesehatan dan ketiga
pembangunan sektor pendidikan, terang Syafruddin.
Selanjutnya Syafruddin juga
mengingatkan para orang tua dan masyarakat dalam menyikapi kemajuan
perkembangan globalisasi tehnologi informasi, jika salah dalam pengunakan akan
menjadi masalah, dalam prilaku dan kebiasaan anak yang kadang lalai
dengan kewajiban sebagai manusia kepada Allah.
Kemudian juga ada perkembangan
prilaku aneh “ LGBT” suka sesama jenis
dan pengaruh narkorba yang bak gunug es tak dapat dikira seberapa besar
kondisinya. Kita kadang hanya terkejut ada orang yang ditangkap karena narkoba
dan atau tahu-tahu anak kita sudah termasuk jaraing pengedar narkoba. Oleh
karena itu bagi masyarakat dan orang tua agar selalu memperhatian anak-anak dan
lingkungannya setiap saat.
Mari kita jadi masjid sebagai pusat
pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kemakmuran hidup yang barokah dan
senantiasa mengamalkan ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan dalam Al Qur’an,
himbaunya.