N3,
Limapuluh Kota - Bagi kita kopi
identik dengan warna hitam, karena faktor pengolahan yang disangrai,
dipanggang, atau digongseng atau istilah seteknisnya diroasting. Jarang kita
dengar ada kopi lain selain yang sudah konvensional yang beredar di masyarakat
pada umumnya.
Namun sekarang sudah ada “green coffee bean” atau
kopi biji hijau menggunakan biji kopi Arabica pilihan yang mentah dan dijadikan
bubuk halus untuk mempermudah konsumsi bagi para penikmat kopi.Biji kopi hijau
ini bisa diseduh langsung, namun tetap saja konsumsi yang paling dianjurkan
adalah menyeduhnya dengan air hangat.
Salah seorang putra Luak Limopuluah Done Kurniawan
,ST (27) mengembangkan green bean coffee
ini. Anak muda ini yang sudah 3 tahun merintis
produksi green bean coffee di kenagarian VII Koto Talago kabupaten Limapuluh Kota
Sumatera Barat.
“Dengan memanfaatkan biji kopi Arabika dari
daerah Gunung Sago kabupaten Limapuluh Kota dimana ketinggian gunung Sago ini
2271/mdpl, sehingga sesuai dengan pertumbuhan untuk varietas kopi hijau”, ujar
Done ketika ditemui www,nusantaranews.net di pabrik pengolahann kopi hijau
miliknya.
“Semoga ini juga dapat meningkatkan harga kopi
ditingkat petani kopi kab Limapuluh Kota dengan ikut serta berusaha berinovasi
dengan varietas green bean coffee”, harap Done.
Salah seroang penikmat kopi Bobby Abinoa (32)
warga Payakumbuh mengatakan setelah berpindah ke green bean coffee merasakan
manfaatnya terhadap kesehatan seperti Membantu Program Diet, Detoksifikasi yang
Alami, Menurunkan
Tekanan Darah serta berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Done mengatakan apabila ada petani kopi yang
berkeinginn berinovasi mengembangkan green bean coffee untuk meningkatkan mutu
produksi, sebagai sesame petani kopi dia bersedia membuka pintu
selebar-lebarnya untuk bekerja sama dalam bentuk konsultasi penanaman,
perawatan serta pengolahan pasca panen. “Telpon/wa saja saya di 085272138054 saya bersedia berbagi ilmu dan pengalaman”.ujarnya (Rahmat Sitepu)