N3, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dimutasi menjadi
Kepala Polda Papua. Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram rahasia
Kapolri Nomor ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017.
Kepala
Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul
menganggap Boy layak menempati posisi tersebut mengingat pengalamannya
memimpin satuan kepolisian yang wilayahnya rawan.
"Beliau
berpengalaman di Banten dan beberapa tempat menjadi Kapolres sehingga
dianggap layak kelola kamtibnas di wilayah Papua," ujar Martinus di
kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Papua, kata
Martinus, merupakan salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan konflik
yang tinggi. Masih ada perseteruan antarwarga maupun perlawanan terhadap
pemerintah yang kuat di sana.
Oleh karena iti, kata dia, perlu ada pimpinan kepolisian yang mampu mengelola konflik tersebut dengan tepat.
"Dicari orang yang tepat untuk ini. Boy Rafli figur yang bisa tenang dalam mengelola suatu daerah," kata Martinus.
Boy akan menggantikan Irjen Paulus Waterpauw yang diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Intelejen dan Keamanan Polri.
Selain
Boy, terdapat 126 polisi lain yang terdiri dari perwira tinggi dan
menengah yang dimutasi. Selain itu, ada juga pergantian posisi Kapolda
di beberapa daerah.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Yovianes Mahar
dimutasi menjadi staf ahli dan manajemen Kapolri. Sementara itu, ia akan
digantikan oleh Brigjen Pol Coki Manurung yang sebelumnya menjabat
Kepala Biro Wabprof Divisi Propam Polri.
Selain itu, Kapolda
Kalimantan Selatan Brigjen Pol Erwin Triwanto dimutasi menjadi Kapolda
Kalimantan Barat. Sementara itu, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM
Polri Brigjen Pol Rachmat Mulyana ditunjuk menjadi Kapolda Kalimantan
Selatan.
Irjen Musyafak yang saat ini merupakan Kapolda Kalimantam
Barat akan dimutasi menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Polri.
Ia akan menggantikan Irjen I Ketut Untung Yoga
yang dimutasi sebagai perwira tinggi SSDM Polri yang ditempatkan di
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Irjen
Deden Juhara, Widyaiswara Utama Sespim Polri akan dimutasi menjadi
Kapolda Maluku. Sementara itu, Kapolda Maluku saat ini, Brigjen Pol
Ilham Salahudin akan diangkat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat
Polri.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani akan dimutasi
menjadi perwira tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri yang ditugaskan
pada Badan Intelijen Negara. Sebagai penggantinya, Brigjen Pol Priyo
Widyanto akan diangkat sebagai Kapolda Jambi.
"Kita harap dengan
pembinaan karir menambah kinerja Polri lebih optimal dan maksimal
memberi pelayanan ke masyarakat," kata Martinus.**