Nusantara ~ Posisi Leicester City di klasemen sementara Liga Inggris 2016-2017 semakin terancam. The Foxes –julukan Leicester– kembali menelan kekalahan saat bertandang ke markas Swansea City pada akhir pekan lalu.
Bagi Leicester, itu adalah hasil pahit kelima beruntunnya di Liga Inggris 2016-2017. Tren positif itu pun mengantarkan Jamie Vardy dan kolega semakin dekat dengan zona degradasi. Meski begitu, pelatih Leicester, Claudio Ranieri, masih yakin dirinya pantas menjadi juru taktik peraih gelar juara Liga Inggris 2015-2016 tersebut.
Menurut Ranieri, hal terpenting saat ini adalah menjaga fokus. Ia pun mengingatkan anak-anak didiknya untuk tidak tenggelam dalam kesedihan akibat lima hasil buruk terakhir di Liga Inggris 2016-2017.
“Saya kira, saya masih sosok yang tepat untuk tugas ini. Saya selalu mempertanyakan diri saya, tetapi saya pun selalu berkata, ‘Kami dapat meraih sesuatu’,” jelas Ranieri, mengutip dari Soccerway.
“Saya kira, kekuatan utama yang harus dimiliki adalah menjaga keseimbangan. Tidak boleh terlalu senang saat menang dan tidak tenggelam dalam kesedihan saat menelan kekalahan,” tandasnya.