N3, Tarakan - Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tarakan,
sebagai Partai Pengusung Pemerintah kota Tarakan tampaknya sudah membuka
peluang menjadi oposisi pemerintah dan akan meninggalkan walikota
terpilih Sofian Raga.
Pernyataan Wakil Walikota Arie Hidayat yang memperingati
agar kader PAN agar Komitment dalam mengkritisi kebijakan pemerintah
yang tidak pro pada masyarakat merupakan pernyataan yang harus segera
direspon oleh kader PAN di Kota Tarakan.
Salman Aradeng sebagai Ketua Fraksi PAN Kota Tarakan
Kalimantan Utara menegaskan kepada wartawan pernyataan Wakil Walikota
Arief Hidaya merupakan Sebagai peringatan kepada pemerintah, WawaliKota
tarakan adalah salah satu Kader PAN terbaik saat harus dicermati dengan
benar meskipun saat ini masih duduk di pemerintahan kota Tarakan,
pasalnya jika pemerintah Kota Tarakan Tidak bisa berkomiten dalam
membangun Tarakan dan tidak bisa mensejahterakan, PAN Lebih baik Kader
meninggalkan pemerintah dan menarik kadernya untuk menjadi oposisi.
" memang hingga saat ini kita masih menjadi pengusung
pemerintah, akan tetapi jika pemerintah tidak sesuai dengan
mensejahterakan masyarakat dan membangun Tarakan sepertinya PAN akan
meninggalkan Pemerintah" terang Salman
Salman menjelaskan posisi saat ini Pan masih menjadi Partai pendukung Pemeritah akan tetapi Salman tidak tahu apa bulan 6 atau Bulan 12 masih bersama dengan Pemerintah atau tidak.
Salman menjelaskan posisi saat ini Pan masih menjadi Partai pendukung Pemeritah akan tetapi Salman tidak tahu apa bulan 6 atau Bulan 12 masih bersama dengan Pemerintah atau tidak.
" yang jelas itikat pemerintah dalam memperbaiki kinerjanya
perlu diperhatikn lagi agar kebijakan sesuai komitmen bersama yg pro
Rakyat, jadi semua masih ada kemungkinan". Terang Salman.
Mengenai perihal kader PAN yang duduk di DPRD akan si
mutasi dan di PAW, Salman hingga saat ini mengatakan DPW belum ada
keputusan yang jelas, akan tetapi peringatan untuk mem PAW Anggota dewan
itu dikarenakan beberapa faktor dimulai dari sakit, mengundurka diri,
meningggal, terkait hukum, paling, tidak patuh partai.
" hingga saat ini tidak ada untuk mem PAW kan Anggota
dewan, jika rencana ingin mem PAW pasti akan dberitahu di kemudian hari
mas" terang Salman menutupi. Repoter Bonar Sahat