N3, Sumbar ~ Kita
perlu bersama-sama secara sinergitas Pemprov. dengan pemkab/ko se
Sumatera Barat dan Kementerian terkait untuk melakukan berbagai kegiatan
dan program untuk menurunkan penggangguran dan meningkatkan kemampuan
tenaga kerja di daerah ini. Pemerintah memiliki perhatian besar
bagaimana menumbuhkan lapangan pekerjaan guna meningkatkan kesejahteraan
hidup masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur
Irwan Prayitno ketika membuka Rapat Koordinasi Bidang Ketenagakerjaan
dan Ketermigrasian se Sumatera Barat di Aula Dinas Nakertrans Provinsi
Sumatera Barat, Selasa (7/2/2017). Hadir dalam kesempatan itu Nara
Sumber dari Kementrian Nakertrans dan Kementrian Desa dan Daerah
Tertinggal Republik Indonesia, Kadis Nakertrans Nazrizal, S.Sos.MSi,
Kadis Nakertrans pemkab/ko se Sumatera Barat.
Gubernur
Irwan Prayitno menyampaikan persoalan pengangguran dan kemsikinan di
Sumatera Barat memiliki data yang tidak senigfikan, dimana data
kemiskian Sumbar berada dibawah rata-rta nasional, sementara angka
pengangguran diatas rata-rata nasional. Seyogya ini jika data kemiskinan
berada di bawah rata-rata nasional maka idealnya angka pengangguran
juga seharus dibawah rata-rata nasional.
Ini
memang sesuatu yang menarik juga, karena kita juga mengetahui karakter
dan budaya masyarakat Sumatera Barat yang lebih memiliki pekerjaan
sebagai pemikir, komunikasi dan pendidik mengandalkan otak amat sedikit
sekali menjadi buruh. Jika adapun pekerjaan sebagai petani,UKM juga
dengan prinsip-prinsip bagi hasil.
Dari data
berdasar pengalaman, kita juga melihat tidak ada TKW yang berasal dari
Sumatera Barat dan memahami ini sudah sewajarnya Naketrans memperbanyak
paket pelatihan kepada tenaga kerja sebagai solusi yang tepat sasaran
dalam mengatasi pengangguran di Sumatera Barat, harap Irwan Prayitno.
Irwan
Prayitno juga menegaskan, pemerintah semestinya menyikapi pembukaan
lapangan pekerjaan di Sumatera Barat dengan pendekatan pemberdayaan,
sehingga inovatif dan kreatifitas tenaga kerja itu sendiri dapat
menyesuaikan kebutuhan dan tuntutan pasar dilapangan.
Dan
pada saat kita mampu melatih tenaga kerja tersebut, mereka juga nanti
mampu membuat lapangan kerja baru sekaligus membuka lapangan kerja baru
di Sumatera Barat, ujarnya.
Kepala Dinas
Nakertrans Sumbar Nasrizal, S.Sos, MSi dalam sambutannya juga
menyampaikan bahwa Sumatera Barat rangking 7 dan masuk rangking 10 besar
nasional penyelenggaraan Indeks ketenagaan Kerjaan di Indonesia. Ini
sesuatu yang patut membanggakan kita, namun dari semua ini menjadi
suport kita untuk mampu berbuat lebih baik lagi ditahun tahun
mendatang. (Humas Sumbar)