N3, Payakumbuh. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kota
Payakumbuh Dra. Hj. Elfriza Zaharman didampingi sekretaris Aplimadanor, Kabid Kebudayaan
Nirdawati, S.Sos, Kabid Destinasi Budhy Dharma Permana, S.Sos,MM.Par menggagas
pertemuan dengan para pelaku seni di kota Payakumbuh, Rabu, 1 Februari 2017
bertempat di kantor Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga kota Payakumbuh. Acara
pertemuan dihadiri lebih dari 30 pelaku seni yang diundang untuk mendapatkan
masukan tentang seni budaya tradisional Payakumbuh.
Pertemuan dengan pelaku seni kota
payakumbuh itu membahas tentang aktifitas seni budaya yang berlangsung di kota
Payakumbuh. Beberapa masukan dari para pelaku seni dan budaya yang berasal dari
sanggar musik dan tari tradisional ,
grup randai serta pelaku seni budaya lainnya, didapatkan fakta bahwa iklim seni
budaya tradisional di kota Payakumbuh hanya berlangsung sebatas pada iven atau
seremonial tertentu saja.
Hal ini disampaikan oleh ketua Dewan
Kesenian kota Payakumbuh, Nel Edwin. “Seyogyanya dinas terkait bekerja sama dengan pelaku seni yang ada di
kota Payakumbuh agar sinergi yang terbentuk akan mampu memberikan efek positif
terhadap perkembangan grup grup kesenian tradisional di kota Payakumbuh ”, ulas
Nel Edwin.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga kota Payakumbuh Dra. Hj. Elfriza Zaharman menanggapi masukan dari para
peserta pertemuan dengan akan mengakomodasi pertemuan kedepan dengan jadwal
sesuai disepakati. Pertemuan rutin itu dalam bentuk “coffee morning” dimana
nantinya akan terbentuk komitmen komitmen terhadap peningkatan terhadap
perkembangan seni budaya tradisional kota Payakumbuh ke depan.
“Nantinya dengan adanya pertemuan
di momen “Coffe Morning’ yang akan diadakan di salah satu ruangan yang
disediakan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang berada di Ngalau Indah
ini, kita bisa diskusi bebas untuk sama
sama mencari solusi terhadap permasalahan perkembangan seni budaya tradisional
di kota Payakumbuh”, terang Cece – sapaan akrab Kepala Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga kota Payakumbuh ini.(Rahmat
Sitepu)