N3, Tarakan ~ Walikota Tarakan Sofian Raga
selesai Upacara Kopri di gedung dinas (gadis), menginstruksikan agar PNS
untuk hadir dan bekerja tepat waktu dan bekerja sesuai dengan
Tufoksinya. (17/1/17).
Selepas Apel Korps Pegawai sipil Republik Indonesia di kota
tarakan yang dihadiri sekita 300 orang di lapangan gedung gadis,
tersebut PNS diharapkan agar berubah dalam kinerjanya menjadi lebih baik
dan ,meninggalkan kebiasaan buruk untuk pulang atau istirahat tidak
tepat waktu.
" Hari ini selepas Upacara KOPRI bersama pegawai Negeri
sipil, saya mengintruksikan agar PNS hadir tepat waktu, dan melaksanakam
kerjanya sesuai tupoksi, sehingga pemerintah mendapatkan tanggapan
posisif dari masyarakat, memang cuma segelintir orang cuma.. Karena
segelintir orang ini sentimen negatif dari masyarakat menjadi jelek
kepada pemerintah " Jelas Sofian
Sofian menambahkan dengan Perubahan strukturisasi
pemerintahan' dan pns wajib mengikuti perubahan kinerja yang lebih baik,
kepada Kadis yang baru ditempatkan posisi yang baru agar melakukan
penyuseian kepada bawaham dan begitu sebaliknya sehingga tidak ada yg
istimewa dalam jabatan tersebut akan tetapi amanah yg dijaga, dan
diharapka kepala dinas agar membina bawahannya dan arahan, dan bahkan
bawahan juga jangan segan memberikan masukan kepada pimpinannya jika
masukan itu baik.
"Diharapkan kepala dinas agar berjalan dengan sesuai
tupoksi, karena hak yang sama dengan aturan kepegawaian, tidak ingin
pejabat yang ngawur, diperiksa dan diawasi sehingga hak dan kewajiban
halal, karena masalah gajian PNS ributnya minta ampun, tenaga honor dan
kontrak di evaluasi, dan laporan itu harus ada laporannya, kalo ada yang
membandel laporkan ke saya dan akan saya pelajari kasusnya dan jika
memang tidak bisa ditelolir lagi maka dirinya akam meneken pemecatan"
Jelas Sofian.
Menurut Sofian Raga setiap ASN dilarang buat masalah dan
menjadi masalah dari disiplin selama menjadi pegawai negeri sipil,
apalagi terhadap hal hal yg membawa masalah hukum seperti Korupsi
Narkoba dan lain sebagainya.
" sudah cukup walikota ttd pemberHentian PNS, kalo
diberhentikan dari PNS akan menjadikan efek mengerikan baik
utk keluarga ekonomi dan masa depan keluarga. Dengan keiklahasan bekerja
dengan baik, maka akan mendapatan kesempurnaan dan amal ibadah yang
berguna bagi masyarkata untuk dunia akherat" Terang Sofian,
Dirinya menambahkan PNS dilarang kumpau (bergaya) kepada
masyarakar agar dibilang hebat, karena PNS itu pelayan masyarakat, jika PNS hendak minum kopi atau sarapan di rumah dan jika sampai kantor
langsung bekerja, tidak perlu di warung kopi berlama lama, minimal jam 8
istirah dan Pulang Tepat Waktu.
Dirinya berharap agar PNS setia waktunya biasa menjaga
rahasia negara dan itu diatur dalam sumpah jabatan, sehingga Sofian
berharap agar kedepannya semua PNS bisa saling kobelirasi dan berbaur
baik terhadap masyarakat maupun pimpinan.
Terkait adanya PNS yang ingin maju sebagai calon Walikota
pada tahun 2018 ini, Sofian Raga mengatakan agar pns tersebut mengetahui
aturan sesuai UU ASN, sehingga perlu perhitungan cermat, karena
aturannya mundur dari pns, jika masih bekeras mau maju saya ndak segan
untuk merekomendasikan agar mundur sebagai pns.
"saya gak segan untuk merekomendasikan dan menantangi
surat pengunduran diri dari pns, karena memang sesuai aturan dalam
peraturan pegawai negeri sipil, karena Pns Tni Polri harus netral dalam
pilkada ini" Tegas Sofian. Reporter Bonar Sahat