N3, Padang ~ Pemerintah Kota Padang menemukan solusi untuk menanggulangi
penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin. Tumpukan
sampah yang diperkirakan mencapai 6 juta ton lebih itu akan diteliti di
Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang untuk kemudian dilakukan
pengolahan.
Menurut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo, Pemko akan menjalin kerja sama dengan sekolah di bawah Kementerian Perindustrian tersebut guna meneliti kandungan sampah.
"Penelitian itu diperlukan untuk mengetahui unsur yang dapat
dimanfaatkan dan unsur yang berbahaya. Karena sampah akan diolah untuk
pupuk dan keperluan pertanian, "kata Walikota, Rabu (18/1/2017).
Baru-baru ini, papar Mahyeldi, sudah diadakan kunjungan ke SMK- SMAK
Padang di jalan Alai Pauh. Ternyata fasilitas laboratorium di sekolah
tersebut lebih lengkap dan memadai untuk kepentingan penelitian. Bahkan
di sini juga langsung dilakukan pengolahan terhadap beberapa jenis
tanaman sehingga menghasilkan produk yang mengagumkan.
"SMAK Padang memiliki peralatan yang lengkap. Siswa dan alumninya juga bersertifikasi sebagai peneliti, "sebut Mahyeldi.
Terkait tindak lanjut kerja sama itu, Mahyeldi telah memerintahkan
Dinas Lingkungan Hidup untuk mempersiapkan Memorandum of Understanding
(MoU) antara Pemko Padang dan SMAK Padang. "Dalam waktu dekat kerjasama tersebut akan direalisasikan, "tukuknya.
Sementara itu Kepala SMAKPA Drs.Nasir merespon baik jika kerjasama
dengan Pemko Padang tersebut terlaksana, karena memang sekolah yang
dipimpinnya memiliki kapabilitas untuk penelitian dan pengujian. Selain
fasilitas yang tersedia cukup memadai dan tenaga penguji yang
mengantongi sertifikat penguji serta telah diakui dengan sertifikat ISO
17025 untuk pengelolaan lingkungan.
"Kami berterima kasih kepada
Pemko Padang yang telah melirik SMAKPA untuk bekerjasama. Kesempatan ini
juga menjadi peluang bagi SMAKPA untuk lebih meningkatkan pengabdian
masyarakat," ujarnya. (tf/yz/du