N3, Jateng ~ Presiden
Joko Widodo kembali menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam kunjungan
kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah. Kepemilikan
KIP ini akan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu
dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan.
Dalam
penyerahan kali ini, sebagaimana dirilis dalam siaran pers Kepala Biro Pers,
Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin disebutkan sebanyak
1.067 KIP dibagikan kepada 707 pelajar yatim piatu dan 360 pelajar yang berasal
dari keluarga kurang mampu. Penyerahan KIP tersebut digelar di SMK Negeri 1
Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Di
hadapan para pelajar penerima KIP, Kepala Negara berpesan agar bantuan
pendidikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dirinya sekali lagi
mengingatkan agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan untuk membeli hal-hal
lain yang tidak terkait langsung dengan pendidikan.
"Hati-hati,
kalau tidak diperlukan jangan diambil dulu. Kalau perlu sekali baru diambil.
Misalnya yang SMP kan dapat Rp750 ribu, perlu sekali untuk beli sepatu Rp200
ribu. Ya tidak apa, ambil Rp200 ribu. Mau beli buku Rp50 ribu, tidak apa. Tapi
jangan mengambil uang yang ada di kartu itu untuk beli pulsa," ucapnya.
Nur
Aini, salah seorang pelajar SMKN 1 Mojosongo jurusan Teknik Pengolahan Hasil
Pertanian yang ditemui di lokasi acara, mengaku sangat bersyukur atas bantuan
pendidikan yang diterimanya. Sebab menurutnya, bantuan tersebut dapat
meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikannya. Aini pun berharap
agar cakupan bantuan KIP ini terus diperluas.
"Senang
karena bisa meringankan beban orang tua. Semoga bantuannya bisa diperluas lagi
supaya yang lain, yang belum dapat, bisa ikutan dapat," tuturnya.
Selain
itu, Aini juga sangat bersemangat ketika mengetahui bahwa dalam kesempatan
tersebut turut diberikan sebuah tas sekolah. Tas itu sendiri berisikan sejumlah
perlengkapan yang diperlukan untuk sekolah.
"Ada
buku, pensil, kotak makan, kotak pensil, dan botol minum. Besok langsung
dipakai insya Allah," ujarnya girang.
Mengakhiri
sambutannya, Presiden Joko Widodo sekaligus berharap agar para pelajar dapat
belajar dengan lebih giat lagi untuk menyambut era kompetisi global.
"Belajar
yang baik, beribadah yang baik, dan jangan lupa menjaga kesehatan dengan
olahraga yang baik," tutupnya.
Turut
mendampingi Presiden, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,
Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Humas Kemensetneg)