N3, Samarinda ~ Setiap tahun tidak kurang sekitar 60.000 ekor sapi disiapkan guna memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat.
Sementara produksi sapi lokal hanya
mampu memenuhi sekitar 15 ribuan ekor. Artinya masih terdapat
kekurangan sekitar 45 ribu ekor sapi potong agar mencukupi konsumsi
protein masyarakat. Karenanya, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak masyarakat untuk menggeluti kegiatan usaha peternakan.
“Usaha subsektor peternakan masih
terbuka luas. Sapi potong saja kita masih mendatangkan dari luar Kaltim.
Nah ini kesempatan usaha yang baik bagi masyarakat,” katanya.
Guna mendukung kegiatan usaha peternakan
lanjutnya, pemerintah daerah melalui lembaga perbankan sudah menyiapkan
dukungan dana permodalan.
Awang menjelaskan khusus kegiatan usaha peternakan ada Kredit Ternak Sejahtera di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim.
Selain itu, ada PT Penjaminan Kredit
Daerah (Jamkrida) yang siap memfasilitasi masyarakat yang ingin
mendapatkan kredit untuk modal usaha di perbankan. “Bagi masyarakat yang sulit mengakses
permodalan di bank, silahkan ke PT. Jamkrida agar dibantu untuk mendapat
dukungan permodalan di lembaga perbankan,” ujarnya.
Selain usaha penggemukan untuk memenuhi
pasar konsumsi protein terhadap daging sapi masyarakat, kegiatan
budidaya guna mendukung upaya percepatan pencapaian pertumbuhan dan
pertambahan populasi sapi Kaltim pun terus dilakukan.
“Populasi sapi Kaltim masih sekitar 150.000 ekor padahal target dua juta ekor hingga 2018,” sebut Awang Faroek Ishak.
Gubernur meyakini terbukanya usaha
peternakan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga mampu
mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan. (yans/sul/es/humasprov)