N3, Tarakan ~ Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan,
tampaknya akan melakukan Optimalisasi menjaga Perbatasan Laut di
Kalimantan Utara setelah mendapatkan tambahan (alat utama sistem
pertahanan) alutsista berupa Kapal Angkatan Laut (KAL) Bunyu, untuk
membantu melaksanakan operasi pengamanan di laut perbatasan Kalimantan
Utara (Kaltara).
KAL Bunyu langsung berlabuh di Dermaga Mamburungan Timur
Lantamal XIII Tarakan dan langsung beroperasi menjaga Perbatasan setelah
dilakukan serah terima dari TNI Al Di Jakarta. Kapal Angkatan Laut
dengan spesifikasi panjang 28 Meter tersebut merupakan karya anak
bangsa melalui PT Tesco Indomaritim Bekasi.
Komandan Lantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferial
Fachroni menjelaskan, KAL Bunyu termasuk kekuatan ke sepuluh yang akan
mendukung tugas pokok Lantamal XIII Tarakan.
”Jadi sekarang kita ada delapan Kapal Patroli Keamanan Laut
(Patkamla), dan dua KAL,”Jelasnya kepada Nusantaranews.net, Selasa.
Ferial mengatakan, kapal Angkatan Laut yang Tiba seharga Rp 30 Miliar itu memiliki Anak Buah Kapal (ABK) berjumlah 15 orang.
“Sementara untuk persenjataan yang dimiliki yakni satu
senjata kaliber 20 Milimeter Policon buatan rusia yang berada di depan
kapal, kemudian senjata kaliber 12,7 Milimeter buatan Belgia yang berada
di kanan dan kiri belakang kapal. Kalau untuk kecepatan KAL Bunyu
sendiri bisa mencapai 28 knot,” jelasnya.
KAL Bunyu rencananya sudah mulai di operasikan hari Rabu untuk melakukan patroli di wilayah perairan Kaltara, guna
mengantisipasi ancaman-ancaman dan gangguan yang muncul, seperti
Pencurian Ikan baik dilaut maupun di tambak serta perompak Laut yang
mengancam disintegrasi bangsa melewati Laut ” tutupnya Ferial. (Reporter Bonar Situmorang)
Post a Comment