N3, Sumbar ~ Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam pertemuan internal seluruh
KPA/ Eselon III dan Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Sumatera Barat meminta para Kuasa Penguna Anggaran (KPA) untuk segera melakukan kegiatan sesuai dengan perencanaan, jangan pernah menunda / menahan atau pun menghambat. Kita mesti melakukan serapan anggaran secepatnya untuk menggerakan perekonomian daerah.
Bapak Presiden telah mengingatkan bagi kepala daerah yang lambat mencairkan data akan ditegur dan akan berdampak turunnya bantuan keuangan dari pusat. Karena keterlambatan serapan anggaran berpotensi memunculkan dampak inflatoir bagi perekonomian nasional.
Bapak Presiden telah mengingatkan bagi kepala daerah yang lambat mencairkan data akan ditegur dan akan berdampak turunnya bantuan keuangan dari pusat. Karena keterlambatan serapan anggaran berpotensi memunculkan dampak inflatoir bagi perekonomian nasional.
Hal ini disampaikan Gubenur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Auditorium Gubernuran sore tadi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Nasrul Abit, Sekretaris Daerah Dr. H. Ali Asmar, MPd.
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno juga menegaskan, komitmen yang besar setiap kepala OPD terkait optimalisasi penggunaan anggaran amat diperlukan dalam mendorong perekonomian Sumatera Barat agar segera mengeliat. Kepada OPD agar segera bergerak cepat sesuai target dan kegiatan yang dilakukan, himbau Gubernur Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengingatkan, kepada seluruh KPA jangan ada anggaran yang dipelesetkan, jangan ada kuitansi fiktif, karena saat ini pengawasan sangat ketat, ada KPK, Polisi, Jaksa , LSM, masyarakat dan media. Dan yang terpenting Allah SWT akan selalu mengawasi kita, lebih dekat dengan diri sendiri.
Selain itu juga diingatkan agar pekerjaan jangan dioutsorcing kepada sfat, setiap pimpinan bertanggung jawab terhadap kerja bawahan , ini sesuai dengan pergub 50/2016, perubahan pergub 61/2015 tentang pengangkatan ASN dalam dari jabatan struktural, atau " tanggung renteng".
Jika sudah terjerat , gubernur dan wakil gubernur tidak dapat berbuat apa-apa, maka pertanggung jawaban sendiri-sendiri atas kesalahan yang dilakukan, ujarnya.
Dalam kesempatan itu wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, segera melakukan pembuatan Standar Operasional Pelayan (SOP) kemudia uraian tugas sesuai tupoksi. Bangun solidaritas kerja dilingkungan masing-masing, tumbuhkan saling menghormati eselon III ke eselon II dan eselon IV ke eselon III dan II, himbaunya. (Humas Sumbar )
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno juga menegaskan, komitmen yang besar setiap kepala OPD terkait optimalisasi penggunaan anggaran amat diperlukan dalam mendorong perekonomian Sumatera Barat agar segera mengeliat. Kepada OPD agar segera bergerak cepat sesuai target dan kegiatan yang dilakukan, himbau Gubernur Irwan Prayitno.
Gubernur Irwan Prayitno juga mengingatkan, kepada seluruh KPA jangan ada anggaran yang dipelesetkan, jangan ada kuitansi fiktif, karena saat ini pengawasan sangat ketat, ada KPK, Polisi, Jaksa , LSM, masyarakat dan media. Dan yang terpenting Allah SWT akan selalu mengawasi kita, lebih dekat dengan diri sendiri.
Selain itu juga diingatkan agar pekerjaan jangan dioutsorcing kepada sfat, setiap pimpinan bertanggung jawab terhadap kerja bawahan , ini sesuai dengan pergub 50/2016, perubahan pergub 61/2015 tentang pengangkatan ASN dalam dari jabatan struktural, atau " tanggung renteng".
Jika sudah terjerat , gubernur dan wakil gubernur tidak dapat berbuat apa-apa, maka pertanggung jawaban sendiri-sendiri atas kesalahan yang dilakukan, ujarnya.
Dalam kesempatan itu wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, segera melakukan pembuatan Standar Operasional Pelayan (SOP) kemudia uraian tugas sesuai tupoksi. Bangun solidaritas kerja dilingkungan masing-masing, tumbuhkan saling menghormati eselon III ke eselon II dan eselon IV ke eselon III dan II, himbaunya. (Humas Sumbar )
Post a Comment