N3, Jakarta ~ Ajang turnamen Gubernur Cup Jambi 2017 berubah menjadi ajang adu jotos antar pemain di lapangan, Minggu (8/11) kemarin.
Aksi itu terjadi antara para pemain PS Batanghari dan Tanjab Timur. Kebetulan, ada eks pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafrie di tribun VIP.
Laga memang sudah berjalan panas sejak awal. Namun saat pertandingan memasuki menit ke-53, salah seorang pemain Batanghari menggiring bola di sisi kanan pertahanan Tanjab Timur hingga terjadi benturan dengan salah seorang pemain Tanjab Timur.
Entah apa penyebab pastinya, tiba-tiba terjadi aksi saling dorong di tengah lapangan hingga berujung ke aksi baku hantam. Namun, aksi tersebut bisa diredam oleh pihak kepolisian yang masuk ke dalam lapangan.
Pertandingan sendiri sempat dihentikan sekitar 15 menit. Imbasnya, wasitpun langsung memberikan kartu merah untuk dua pemain Batanghari, Ade dan Sehat, sedangkan satu kartu merah untuk Tanjab Timur diberikan kepada Podding.
Pelatih Tanjab Timur Doris Citra saat dikonfirmasi mengatakan, kinerja wasit cukup bagus dan bisa cepat bertindak. Hanya saja, untuk kasus pemukulan, wasit harus tegas dan cepat.
Sementara pelatih PS Batanghari Tatan mengatakan, pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan di pertandingan berikutnya.
Tapi, Tatan ternyata mengaku kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang dinilainya sangat merugikan timnya.
“Tadi ada handball namun tidak diperhatikan wasit, saya harap wasit bisa lebih jeli lagi,” tandasnya.
Pertandingan sebenarnya cukup menarik. Pasalnya, kedua tim mengambil inisiatif menerang sejak menit-menit awal. Hanya saja, sampai babak pertama selesai, skor 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, gawang Batanghari akhirnya jebol oleh Asep Afan Purnama, striker PS Tanjab Timur berhasil mencetak gol ke gawang Batanghari yang dijaga Elnando menit ke 47. Tanjab Timur leading 1 gol.
Tidak perlu lama-lama bagi Batanghari untuk mengejar ketinggalan. Menit ke-49, Batanghari berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Jumadi Indra dari luar kotak penalti. Jala gawang Tri Yuwono pun bobol. Kedudukan sama kuat 1-1.
Tanjab Timur nyaris saja meraih poin sempurna. Anak asuh Doris Citra itu sempat leading 2-1 di menit ke-76 melalui sepakan Rojali, namun sayangnya, Batanghari kembali bisa membalas melalui sundulan Riko Apriyanto pada menit ke-79. Keduanya pun harus puas berbagi poin satu.
Aksi itu terjadi antara para pemain PS Batanghari dan Tanjab Timur. Kebetulan, ada eks pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafrie di tribun VIP.
Laga memang sudah berjalan panas sejak awal. Namun saat pertandingan memasuki menit ke-53, salah seorang pemain Batanghari menggiring bola di sisi kanan pertahanan Tanjab Timur hingga terjadi benturan dengan salah seorang pemain Tanjab Timur.
Entah apa penyebab pastinya, tiba-tiba terjadi aksi saling dorong di tengah lapangan hingga berujung ke aksi baku hantam. Namun, aksi tersebut bisa diredam oleh pihak kepolisian yang masuk ke dalam lapangan.
Pertandingan sendiri sempat dihentikan sekitar 15 menit. Imbasnya, wasitpun langsung memberikan kartu merah untuk dua pemain Batanghari, Ade dan Sehat, sedangkan satu kartu merah untuk Tanjab Timur diberikan kepada Podding.
Pelatih Tanjab Timur Doris Citra saat dikonfirmasi mengatakan, kinerja wasit cukup bagus dan bisa cepat bertindak. Hanya saja, untuk kasus pemukulan, wasit harus tegas dan cepat.
Sementara pelatih PS Batanghari Tatan mengatakan, pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan di pertandingan berikutnya.
Tapi, Tatan ternyata mengaku kecewa dengan sejumlah keputusan wasit yang dinilainya sangat merugikan timnya.
“Tadi ada handball namun tidak diperhatikan wasit, saya harap wasit bisa lebih jeli lagi,” tandasnya.
Pertandingan sebenarnya cukup menarik. Pasalnya, kedua tim mengambil inisiatif menerang sejak menit-menit awal. Hanya saja, sampai babak pertama selesai, skor 0-0 tak berubah.
Memasuki babak kedua, gawang Batanghari akhirnya jebol oleh Asep Afan Purnama, striker PS Tanjab Timur berhasil mencetak gol ke gawang Batanghari yang dijaga Elnando menit ke 47. Tanjab Timur leading 1 gol.
Tidak perlu lama-lama bagi Batanghari untuk mengejar ketinggalan. Menit ke-49, Batanghari berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan Jumadi Indra dari luar kotak penalti. Jala gawang Tri Yuwono pun bobol. Kedudukan sama kuat 1-1.
Tanjab Timur nyaris saja meraih poin sempurna. Anak asuh Doris Citra itu sempat leading 2-1 di menit ke-76 melalui sepakan Rojali, namun sayangnya, Batanghari kembali bisa membalas melalui sundulan Riko Apriyanto pada menit ke-79. Keduanya pun harus puas berbagi poin satu.
Post a Comment