N3, Kaltara ~ Pengerjaan jaringan Gas ditarakan kalimantan Utara yang
kurang optimal, PT Adikarya selaku Pelaksanaan Pekerjaan Jaringan Gas
Siap melakukan perbaikan Jaringan Gas ditarakan.
Dalam pengamatan Nusantaranews.net Pengerjaan proyek
jaringan gas rumah tangga oleh PT Adhi Karya membuat hampir 70% jalan
di Tarakan rusak baik dijalan protokol maupun di Jalan perumahan dan
gang, sehingga pekerjaan galian jaringan Gas yang menggunakan Jalan umum
diakibatkan bekas galian yang tidak tertutup rapi (dikembalikan seperti
semula dan tidak sesuai spesifikasi) seperti semula.
Banyak keluhan masyarakat pun akhirnya direspon oleh
anggota Komisi 6 DPRI yang berkunjung ke TARAKAN Pada Kunjungan Kerja
Komisi VI DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Azam Azman Natawijana dalam
kunjungan di Tarakan wakil ketua DPRI tersebut langsung memanggil
kontraktor PT Adhi Karya serta Perusahaan Gas Negara (PGN) selaku
pengelola jaringan gas rumah tangga untuk kejelasan kinerja perusahaan
plat merah tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Anggota komisi 6 dan PT
Adikarya disepakati, kontraktor PT Adhi Karya siap bertanggung jawab
untuk memperbaiki kerusakan jalan yang diakibatkan oleh penggalian saat
memasang jaringan gas. Menurut Sam Natawijaya “Masa pemeliharaan jaringan gas dan bekas galian itu satu
tahun, Banyak bekas galian di jalan gang-gang yang tidak sesuai dengan
kondisi semula. Rekondisi banyak tidak sesuai harapan,” ujar Azam selaku
Ketua Tim anggota Komisi 6 DPRI.
Menurut Azam, dirinya memdapatkan informasi dari masyarakat
di kota Tarakan Dan melihat sendiri Pada saat kunjungan kerja di Jalan
terdapat rekondisi bekas galian yang tidak sejajar dengan ruas aspal
seperti semula bisa membahayakan pengendara yang melintas.
PT Adhi Karya, Haris Laode sebagai Projek Manajer
menerangkan, pihaknya PT Adi Karya akan kembali mendata ulang
jalan-jalan mana saja yang rekondisi bekas galiannya tidak sesuai.
“PT Adhi Karya tetap bertanggung jawab dan merekondisi
ulang di jalan bekas galian yang tidak sempurna di Kota Tarakan ,”
katanya.
Saat ini PT Adhi Karya sedang menyelesaikan uji coba dan pengecekan pipa jaringan gas yang sudah terpasang di 9 Kelurahan.
“Yang menjadi kendala penyelesaian pemasangan jaringan gas
itu karena tidak mendapatian izin dari Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan hot taping di dua kelurahan yang
sudah lebih dahulu terpasang jargas, seperti di Karang Balik dan
Sebengkok,” tambahnya.
Usai rampung dikerjakan, jaringan gas rumah tangga yang
dikelola oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) akan mulai mengaliri
pasokannya ke rumah warga pada bulan Januari mendatang.
Dikatakan oleh Sales Area Head Perusahaan Gas Negara (PGN)
wilayah Tarakan, Muhammad Arif kepada Nusantaranews.net, proses gas in
bakal dilakukan secara bertahap.
“Tahap pertama akan dilakukan di sektor 7, yaitu pemukiman
warga yang ada di Kelurahan Selumit, karena dianggap sebagai wilayah
yang paling siap, jadi kita utamakan gas ini dimulai dari sektor 7 ini.
Setelah itu bertahap ke sektor lain yang posisinya berdekatan hingga ke
semua sektor yang ada,” ujarnya.
Lanjut Arif, pemasangan pipa jaringan gas sudah dirampungkan sejak tanggal 19/12 lalu.
“Sekarang kita sedang tes tekan atau pengetesan tekanan pipa untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak,” lanjutnya.
Wilayah yang sudah dilakukan tes tekanan meliputi Kelurahan
Kampung 1 Skip, Kelurahan Gunung Lingkas, Kelurahan Karang Anyar,
Kelurahan Pamusian, dan Kelurahan Selumit dan Kelurahan Karang Rejo,
dengan total sambungan sebanyak 21.000.
“Tesnya sudah bagus, sekarang prosesnya tinggal connecting
ke pipa eksisting. Tapi, kalau ada yang masih perlu perbaikan saya belum
ada info, sehingga Kita juga menunggu Laporan dari lapangan jika ada
yang perlu diperbaiki baik kebocoran pipa dan Jalan langsung Saja
dikonfirmasi ke Kantor Adi Karya langsung ” jelasnya.
Menurut informasi yang didapat Nusantaranews.net sambungan kompor untuk tiap sektor yang ada di Tarakan, menurut data dari PGN : Sektor 1 : 2.152 Sambungan Kompor (SK), Sektor 2 : 2.674 SK, Sektor 3 : 4.960 SK, Sektor 4 : 4.615 SK, Sektor 5 : 1.411 SK, Sektor 6 : 1.959 SK dan Sektor 7 : 1.212 SK.
Sambungan diluar sektor yakni Kelurahan Karang Rejo : 312
SK, Kelurahan Karang Balik : 465 SK, Kelurahan Sebengkok : 785 SK,
Kelurahan Selumit Pantai : 455 SK. (Reporter Bonar Situmorang)
Post a Comment