N3, Jakarta ~ Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dilaporkan dalam kasus dugaan penodaan agama.
Laporan datang dari Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI). Keberatan mereka berpangkal pada pidato Rizieq dalam sebuah acara di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu lalu.
Dalam pidatonya, Rizieq berbicara tentang ucapan selamat Natal, yang menurutnya tak perlu diucapkan seorang Muslim. Namun, penjelasan Rizieq berkembang dan menyerempet kepercayaan umat Kristen.
“Anak tuhan dari mana? Kalau Yesus anak Tuhan, bidannya siapa?” Demikian perkataan Rizieq, yang disambut tawa peserta majelis. Perkataan itulah yang jadi dasar laporan PP-PMKRI ke Polda Metro Jaya.
Ketua Umum PP-PMKRI, Angelo Wake Kako, mengaku tersakiti dengan pidato Rizieq, yang dianggap melecehkan umat Kristen. Dengan perkataan itu, kata Angelo, Rizieq juga telah menebar kebencian.
Laporan PMKRI tersebut diterima pihak Polda dengan nomor polisi LP/6344/XII/2016/PMJ/ Dit Reskrimsus, tertanggal 26 Desember 2016 atas nama pelapor Angelius Wake Kako.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta, Habib Novel membantah Imam Besar FPI Habib Rizieq melakukan penistaan agama. Karena itu, Novel berencana akan melaporkan balik Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) yang telah melaporkan Habib Rizieq ke SPKT Polda Metro Jaya.
"Jadi kalau kita melihat sangat tidak mungkin seorang Habib Rizieq itu menistakan agama. Karena dalam perjuangan kita itu sangat-sangat tidak boleh untuk menistakan agama," ujar Novel saat dikonfirmasi.
Novel menuding bahwa kelompok tersebut telah melakukan fitnah terhadap Habib Rizieq. Bahkan, kata dia, laporan tersebut dilayangkan hanya untuk mengalihkan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Itu hanya fitnah, tuduhan yang mengada-ada dan suatu pengalihan isu untuk kita tidak fokus terhadap kasus Ahok. Jadi itu fitnah murahan yang ditujukan kepada Habib Rizieq," ucap Novel.
Salah satu anggota tim Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) tersebut menambahkan, selama ini Habib Rizieq justru selalu berdialog dan berkoordinasi dengan tokoh lintas agama. "Dan Habib Rizieq itu kemarin baru mendapatkan gelar man of the year itu dari kalangan Tionghoa itu sendiri. Jadi mereka mau mencoba memainkan. Jadi kalau mau melaporkan itu hak mereka. Kita akan dampingi Habib Rizieq," kata Novel.
Novel akan melaporkan balik PMKRI karena telah dianggap mencemarkan nama baik dan menfitnah Habib Rizieq. "Kita akan laporkan balik atas pencemaran nama baik. Karena memfitnah," jelasnya.
Post a Comment