N3, Sumsel ~ Secara bertahap, 40 bus Transmusi bantuan Kementrian
Perhubungan (Kemenhub) tiba di Palembang. Jika pada beberapa waktu lalu satu
bus datang, kemarin Minggu (25/12) 25 bus tiba di Terminal Alang-alang Lebar
(AAL) Palembang.
"Dari 40 bus yang akan dibantu, memang tidak semuanya
langsung dikirimkan ke Palembang. Jadi pengirimannya memang secara
bertahap," ungkap Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang
Jaya (SP2J), Antoni Rais Senin (26/12).
Sama seperti yang dikirimkan pada pekan lalu, Senin (19/12),
jenis bus yang sampai kemarin, adalah jenis bus ukuran medium, warna biru,
berkapasitas 23 penumpang.
"Setelah datang lagi kemarin berjumlah 25 bus, total
yang datang 26 bus sisa 14 bus lagi, yang diketahui masih di Solo,"
katanya.
Antoni berharap, sisa bus bisa datang dalam waktu dekat,
sehingga pihaknya dapat segera mengoperasionalkannya pada bulan Januari 2017
mendatang.
"Dalam mengopersionalkannya, butuh waktu sekitar satu
bulan. Karena, setelah bus semuanya diterima, kami harus melakukan pemeriksaan
terkait kelengkapan kendaraan, termasuk pengurusan izin operasional, membuat
nomor plat, dan izin KIR," tuturnya.
Sesuai dengan permohonan ke Kemenhub, tambahan bantuan ini
akan meregenerasi Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi.
"Nanti bus-bus ini akan mengganti bus yang sudah tidak
layak. Dengan begitu, kami dapat memenuhi jumlah bus yang dibutuhkan, yakni 240
unit," tandasnya.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT SP2J Ahmad Nopan
menambahkan, datangnya bantuan bus dari Kemenhub ini akan menambah daya gedor
Transmusi dalam memberikan pelayanan.
Apalagi Palembang sedang mempersiapkan diri menyambut Asian
Games 2018, yang mana memerlukan transportasi memadai.
"Nanti Transmusi akan terintegrasi dengan LRT. Kita
harapkan bisa menjadi transportasi publik yang potensial dan membantu
masyarakat," jelasnya.
Post a Comment