N3, Padang ~ Pasar Tanah Kongsi yang keberadaannya ditengah kampung "Pecinan" akan ditata Pemerintah Kota Padang menjadi semakin lebih baik. Karena itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendatangi langsung pasar tersebut, Selasa (1/11) siang.
Walikota masuk pasar dan melihat langsung kondisi bangunan yang ada. Walikota juga melihat kondisi drainase di seputaran pasar tersebut. Sebab selama ini banyak pedagang yang mengeluh, bila hujan sedikit, pasar kebanjiran.
Walikota mendapati drainase yang cukup sempit. Di atas drainase tersebut berdiri bangunan. “Drainase ko ketek Pak Wali, kalau hujan kami banjir. Apolagi di ateh banda tu tagak pulo bangunan,” keluh seorang pedagang kepada walikota.
Walikota sempat kaget melihat bangunan sebuah organisasi perkumpulan warga sekitar yang berdiri di atas bandar tersebut. “Siapa yang mengizinkan bangunan itu berdiri di atas drainase?” tanya walikota kepada pedagang. Pedagang pun menjawab bahwa bangunan itu telah cukup lama berdiri di atas bandar.
Usai itu, walikota juga sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang. Walikota juga mendapati kios pedagang yang menjual daging babi. “Nanti tolong kiosnya diberi plang merek, supaya warga muslim dan non muslim tahu,” kata Mahyeldi kepada pedagang daging babi di pasar itu.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan Pasar Tanah Kongsi merupakan daerah yang bagus dalam pergerakan ekonominya. Namun bangunan pasar tersebut sudah cukup tua karena dimakan usia. Bahkan warga acap mengeluhkan drainase yang tidak lancar sehingga pedagang kerap terendam banjir.
“Ini akan kita benahi. Drainase merupakan milik dan dikelola oleh Pemerintah Kota Padang. Bangunan yang berada di atas drainase akan dibongkar,” tutur Mahyeldi.
Walikota mengakui bahwa drainase di Pasar Tanah Kongsi cukup sempit dan kecil. Menurut walikota, seharusnya drainase di pasar tersebut besar dan luas. “Sebab drainase semakin ke arah Muaro tentu harus semakin lebar,” kata Mahyeldi.
Walikota juga berencana akan menata Pasar Tanah Kongsi agar lebih baik. Rencananya Pasar Tanah Kongsi akan ditata menjadi pasar higienis dan akan mengatasi masalah sekitar. “Dalam rencana peningkatan pasar ini nantinya pedagang yang ada di sini akan tetap mendapat tempat. Untuk membangun pasar ini tentu sebelumnya juga harus ada komitmen bersama,” pungkas walikota.
Dalam kunjungan ke Pasar Tanah Kongsi itu nampak hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang. Tampak diantaranya Kepala Dishbkominfo Dedi Henidal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman Noer, Kepala TRTB Afrizal BR, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim, serta sejumlah unsur Muspika.(Charlie)
Walikota masuk pasar dan melihat langsung kondisi bangunan yang ada. Walikota juga melihat kondisi drainase di seputaran pasar tersebut. Sebab selama ini banyak pedagang yang mengeluh, bila hujan sedikit, pasar kebanjiran.
Walikota mendapati drainase yang cukup sempit. Di atas drainase tersebut berdiri bangunan. “Drainase ko ketek Pak Wali, kalau hujan kami banjir. Apolagi di ateh banda tu tagak pulo bangunan,” keluh seorang pedagang kepada walikota.
Walikota sempat kaget melihat bangunan sebuah organisasi perkumpulan warga sekitar yang berdiri di atas bandar tersebut. “Siapa yang mengizinkan bangunan itu berdiri di atas drainase?” tanya walikota kepada pedagang. Pedagang pun menjawab bahwa bangunan itu telah cukup lama berdiri di atas bandar.
Usai itu, walikota juga sempat berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang. Walikota juga mendapati kios pedagang yang menjual daging babi. “Nanti tolong kiosnya diberi plang merek, supaya warga muslim dan non muslim tahu,” kata Mahyeldi kepada pedagang daging babi di pasar itu.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan Pasar Tanah Kongsi merupakan daerah yang bagus dalam pergerakan ekonominya. Namun bangunan pasar tersebut sudah cukup tua karena dimakan usia. Bahkan warga acap mengeluhkan drainase yang tidak lancar sehingga pedagang kerap terendam banjir.
“Ini akan kita benahi. Drainase merupakan milik dan dikelola oleh Pemerintah Kota Padang. Bangunan yang berada di atas drainase akan dibongkar,” tutur Mahyeldi.
Walikota mengakui bahwa drainase di Pasar Tanah Kongsi cukup sempit dan kecil. Menurut walikota, seharusnya drainase di pasar tersebut besar dan luas. “Sebab drainase semakin ke arah Muaro tentu harus semakin lebar,” kata Mahyeldi.
Walikota juga berencana akan menata Pasar Tanah Kongsi agar lebih baik. Rencananya Pasar Tanah Kongsi akan ditata menjadi pasar higienis dan akan mengatasi masalah sekitar. “Dalam rencana peningkatan pasar ini nantinya pedagang yang ada di sini akan tetap mendapat tempat. Untuk membangun pasar ini tentu sebelumnya juga harus ada komitmen bersama,” pungkas walikota.
Dalam kunjungan ke Pasar Tanah Kongsi itu nampak hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemko Padang. Tampak diantaranya Kepala Dishbkominfo Dedi Henidal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Fatriarman Noer, Kepala TRTB Afrizal BR, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim, serta sejumlah unsur Muspika.(Charlie)