N3, BandaAceh ~ “Perempuan
adalah tiang negara. Jika ingin menegakkan negara, maka lindungilah
perempuan. Jika ingin menghancurkan negara, maka hinakanlah dia.” Begitu
ungkap Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin saat membuka rapat kerja
daerah Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota
Banda Aceh di Aula Lantai IV, Balai Kota Banda Aceh.
Menurutnya, kedudukan perempuan sangat
penting di setiap sendi kehidupan. “Kelembutannya tidak menjadikan
kedudukan perempuan diabaikan, bahkan melalui potensi itu, perempuan
bisa menduduki garda terdepan dalam perjuangan. Dalam Islam sendiri,
wanita begitu mulia kedudukanya, bahkan salah satu nama surat dalam
Al-Quran adalah An-Nisa’ yang berarti wanita.”
Ia menyebutkan, perempuan juga merupakan
madrasatul ula; sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya. “Perempuan
pula yang membentuk karakter setiap anak. Peran ini tak tergantikan
oleh siapapun, bahkan saat perempuan berkecimpung dalam berbagai
aktivitas di luar rumah.”
Karena itu, pemerintah memandang penting
untuk membentuk karakter perempuan yang kuat, mandiri dan berakhlak
mulia. “Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, baik di rumah ataupun
di luar rumah, kiprah perempuan kerap menjadi penentu keberhasilan
sebuah rumah tangga atau di dalam organisasi,” katanya.
Ia menambahkan, sebagai organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita, PKK dituntut untuk turut
berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Dan Rakerda menjadi salah
satu agenda penting PKK sesama pengurus dan jenjang binaan di bawahnya.
“Hal ini penting untuk melakukan perencanaan organisasi dan evaluasi
program yang sudah dilakukan dan merumuskan program kerja ke depan.”
“Semoga melalui Rakerda ini dapat
menghasilkan program kerja nyata yang dapat menyejahterakan kaum
perempuan khususnya anak-anak, keluarga dan seluruh masyarakat pada
umumnya. Semoga ini menjadi hal yang baik bagi kita semua,” harap
Hasanuddin.
Sementara itu, Ketua TP PKK Banda Aceh
Nurhayati Hasanuddin menyebutkan tujuan dari Rakerda ini untuk
menyamakan persepsi seluruh kader PKK terkait implementasi visi misi
PKK. “Selain itu, Rakerda ini untuk membekali peserta agar mampu
mengevaluasi kinerja dalam lima tahun terakhir, serta mampu menyusun
program kerja lima tahun ke depan.”
“Yang tak kalah penting untuk
mengindentifikasi segala hambatan dan peluang demi meningkatkan
kemampuan para anggota PKK, dan selanjutnya membahas program kerja yang
berkaitan dengan 10 program PKK sebagai upaya untuk berkontribusi bagi
pembangunan Kota Banda Aceh.”.
Mengusung tema “Gerakan PKK Siap
Mendukung Program Pemerintah dalam Usaha Mencapai Keluarga Sejahtera”,
Rakerda TP PKK Banda Aceh diikuti oleh 144 peserta perwakilan dari TP
PKK tingkat kecamatan dan gampong se-Kota Banda Aceh. Selama dua hari
penyelenggaraan Rakerda, 14-15 November 2016, pihak panitia menghadirkan
sejumlah narasumber dari Dinkes, DKPP, dan BKPP Banda Aceh.
Di tempat yang sama, juga diumumkan para
pemenang lomba lembaga PAUD Gampong berprestasi tingkat Kota Banda Aceh
2016. Juara pertama diraih oleh PAUD Nurul Zahra Gampong Penyeurat,
juara kedua PAUD Sejahtera Gampong Ilie, dan juara ketiga PAUD Mutiara
Gampong Keudah.
Kepada Juara 1, 2, dan 3 masing-masing
berhak atas dana pembinaan Rp 3 juta, Rp 2,7 juta, dan Rp 2,5 juta.
Sementara bagi setiap peserta juga mendapatkan hadiah hiburan bereupa
dana pembinaan Rp 1 juta. Hadiah kepada para pemenang diserahkan oleh
Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, yang didampingi oleh Kepala BPM
Zulkifli dan Ketua TP PKK Nurhayati Hasanuddin dan Ketua DWP Banda Aceh
Buraida Bahagia.