N3, Sukabumi ~ Dalam rangka Peringatan Hari Anti HIV/AIDS Se-Dunia,
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan lakukan kampanye bahaya HIV/AIDS di
lingkungan para nelayan Palabuhanratu, bertempat di Tempat Pelelangan
Ikan (TPI) Palabuhanratu Kab.Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan nelayan se-Kab.Sukabumi
membacakan "deklarasi Nelayan Peduli HIV/AIDS", yang salah satu isinya
ialah, "Akan selalu berperilaku sehat, tidak merokok, tidak mengkonsumsi
alkohol, tidak melakukan hubungan sex diluar pernikahan dan setia pada
pasangan". Kemudian, "senantiasa berusaha untuk menciptakan keluarga
yang sehat menuju keluarga yang produktif dan sejahtera".
Sementara itu, Gubernur Ahmad Heryawan dalam sambutannya mengajakan
para nelayan dan semua pihak untuk terus melakukan upaya pencegahan
penyebaran HIV/AIDS."Lakukan upaya pencegahan sejak dini dan yang sudah
terkena untuk terus semangat memperbaiki masa depannya dengan
meningkatkan moralitas kerohanian", ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, data menunjukkan per 31 Desember 2015, sebanyak
4.154 orang di Jawa Barat terkena HIV/AIDS, kemudian, data perempuan
berprofesi PSK sebanyak 18.100 orang dwengan pelanggannya sekitar
826.500 orang, sehingga penyebarannya sangat membahayakan.", jelasnya.
Saat ini, penyebaran HIV/AIDS bisa melalui jarum suntik, hubungan
sexual diluar nikah dan ini yang paling banyak", tambah Gubernur.
Gubernur Ahmad Heryawan nyatakan kebanggaannya atas deklarasi nelayan
soal pencegahan HIV/AIDS ini, "AIDS adalah ancaman kita semua", pungkas
Gubernur.
Hari Anti HIV/AIDS di Kab.Sukabumi, diikuti oleh ratusan nelayan dan
masyarakat Kab.Sukabumi. Dari kalangan pemerintah daerah,hadir Wabub
Sukabumi beserta para anggota Forkominda.