N3, Samarinda ~ Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ) III Korpri Tingkat Nasional 2016 yang digelar pada 12-21 Nopember ini akan diikuti 2. 173 peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia.
“Jumlah kafilah yang mengikuti MTQ Korpri nasional pada Nopember ini sekitar 2.173 orang dari seluruh provinsi se-Indonesia,” sebut Ketua DP Korpri Kaltim Dr H Rusmadi.
Menurut dia, peserta MTQ nasional di Kaltim ini terdiri para aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terseleksi di tingkat daerah mulai kabupaten dan kota hingga provinsi.
Selain itu, para peserta yang berlomba pada ajang nasional ini sudah masuk dalam kategori yang ditentukan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri Pusat.
Rusmadi menyebutkan even dua tahunan pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN kali ini mempertandingkan lima mata lomba.
Yakni, musaaqah tartil Qur’an putra/putri, musabaqah tilawah Qur’an putra/putri, musabaqah Hifzh Al Qur’an putra/putri serta musabaqah dakwah Qu’ran putra/putri serta musabaqah Khath Qur’an putra/putri.
Dalam ajang para qori/qoriah dan hafiz/hafizah Al Qor’an ini, Kaltim sebagai tuan rumah mengirimkan 15 peserta yang telah lolos seleksi tingkat provinsi.
Masing-masing cabang tartil putra dari Balikpapan dan putri dari Berau sementara tilawah Qur’an putra dari Bontang dan putri dari Berau.
Musabaqah Hifzh Al Qu’ran untuk 3 juz putra dari Kutai Kartanegara dan putri dari Paser. Sedangkan, Hifzh Al Qur’an 5 juz putra dari Kukar dan putri dari Berau serta 10 juz putra diwakili Bontang.
Musabaqah dakwah Al Qur’an dari Berau, musabaqah Khath Qur’an putra dari Samarinda dan putri diwakili Paser, kemudian kontemporer putra dari Berau dan puteri Berau.
“Kegiatan selain pawai ta’aruf digabung dengan pawai seni budaya nusantara Festival Mahakam di seputaran pusat Kota Samarinda. Pembukaan, pelaksanaan lomba dan penutupan dipusatkan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim,” jelasnya.
Jadwal penyelenggaraan MTQ nasional di Samarinda terdiri kedatangan dan registrasi peserta pada Sabtu (12/11).
Pada Minggu (13/11) pagi digelar pawai ta’aruf dan berlanjut malam hari (malam ta’aruf) atau pembukaan MTQ yang dirangkai dengan pelantikan dewan hakim.
Selanjutnya, Senin (14/11) orientasi dewan hakim dan technical metting serta pembukaan bazar pameran dan pesta rakyat.
Sementara lomba-lomba dimulai pada Selasa (15/11) hingga penyisihan atau final pada Sabtu (19/11). Berlanjut, Minggu (20/11) rapat pleno dewan hakim serta wisata tour dan pada malam dilaksanakan penutupan MTQ. (yans/sul/humasprov)
“Jumlah kafilah yang mengikuti MTQ Korpri nasional pada Nopember ini sekitar 2.173 orang dari seluruh provinsi se-Indonesia,” sebut Ketua DP Korpri Kaltim Dr H Rusmadi.
Menurut dia, peserta MTQ nasional di Kaltim ini terdiri para aparatur sipil negara (ASN) yang sudah terseleksi di tingkat daerah mulai kabupaten dan kota hingga provinsi.
Selain itu, para peserta yang berlomba pada ajang nasional ini sudah masuk dalam kategori yang ditentukan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korpri Pusat.
Rusmadi menyebutkan even dua tahunan pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN kali ini mempertandingkan lima mata lomba.
Yakni, musaaqah tartil Qur’an putra/putri, musabaqah tilawah Qur’an putra/putri, musabaqah Hifzh Al Qur’an putra/putri serta musabaqah dakwah Qu’ran putra/putri serta musabaqah Khath Qur’an putra/putri.
Dalam ajang para qori/qoriah dan hafiz/hafizah Al Qor’an ini, Kaltim sebagai tuan rumah mengirimkan 15 peserta yang telah lolos seleksi tingkat provinsi.
Masing-masing cabang tartil putra dari Balikpapan dan putri dari Berau sementara tilawah Qur’an putra dari Bontang dan putri dari Berau.
Musabaqah Hifzh Al Qu’ran untuk 3 juz putra dari Kutai Kartanegara dan putri dari Paser. Sedangkan, Hifzh Al Qur’an 5 juz putra dari Kukar dan putri dari Berau serta 10 juz putra diwakili Bontang.
Musabaqah dakwah Al Qur’an dari Berau, musabaqah Khath Qur’an putra dari Samarinda dan putri diwakili Paser, kemudian kontemporer putra dari Berau dan puteri Berau.
“Kegiatan selain pawai ta’aruf digabung dengan pawai seni budaya nusantara Festival Mahakam di seputaran pusat Kota Samarinda. Pembukaan, pelaksanaan lomba dan penutupan dipusatkan di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Kaltim,” jelasnya.
Jadwal penyelenggaraan MTQ nasional di Samarinda terdiri kedatangan dan registrasi peserta pada Sabtu (12/11).
Pada Minggu (13/11) pagi digelar pawai ta’aruf dan berlanjut malam hari (malam ta’aruf) atau pembukaan MTQ yang dirangkai dengan pelantikan dewan hakim.
Selanjutnya, Senin (14/11) orientasi dewan hakim dan technical metting serta pembukaan bazar pameran dan pesta rakyat.
Sementara lomba-lomba dimulai pada Selasa (15/11) hingga penyisihan atau final pada Sabtu (19/11). Berlanjut, Minggu (20/11) rapat pleno dewan hakim serta wisata tour dan pada malam dilaksanakan penutupan MTQ. (yans/sul/humasprov)