N3, Sumbar ~ Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Menandatangani Berita Acara Serah Terima Personil, Sarana dan Prasarana Serta Dokumen (P2D), Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kab/Kota se Sumatera Barat, di Auditorium Gubernuran.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Kejati Sumatera Barat, Perwakilan Kemendikbut RI, Sekda Sumatera Barat Ali Asmar, Bupati/Wako se Sumatera Barat, Ketua DPRD se Sumatera Barat, Kejari se Sumatera Barat, Sekda se Sumatera Barat, Tim Fasilitasi Peralihan Urusan Pemerintahan Konkuren Provinsi dan Kab/Kota se Sumatera Barat, serta SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi, Kab/Kota se Sumatera Barat.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Sumatera Barat Mardi melaporkan pelaksanaan Penandatangan Berita Acara Serah Terima Personil, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P2D) antara Pemerintah Pusat, Pemerntah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota se Sumatera Barat.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno beserta Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Kejati Sumatera Barat, Perwakilan Kemendikbut RI, Sekda Sumatera Barat Ali Asmar, Bupati/Wako se Sumatera Barat, Ketua DPRD se Sumatera Barat, Kejari se Sumatera Barat, Sekda se Sumatera Barat, Tim Fasilitasi Peralihan Urusan Pemerintahan Konkuren Provinsi dan Kab/Kota se Sumatera Barat, serta SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Provinsi, Kab/Kota se Sumatera Barat.
Kepala Biro Pemerintahan Setda Sumatera Barat Mardi melaporkan pelaksanaan Penandatangan Berita Acara Serah Terima Personil, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P2D) antara Pemerintah Pusat, Pemerntah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota se Sumatera Barat.
Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mengatakan peralihan urusan ini harus dilihat dalam arti luas dalam dimana bertujuan untuk meningkatkan pelayanan di setiap peralihan urusan tersebut, dan jangan sampai terganggunya pelayanan.
Hendra Irwan rahim juga berpesan agar jangan lupa menganggarkan alokasi anggaran dalam APBD 2017 mengenai peralihan kewenangan ini.
Hendra Irwan rahim juga berpesan agar jangan lupa menganggarkan alokasi anggaran dalam APBD 2017 mengenai peralihan kewenangan ini.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan bahwasanya peralihan kewenangan ini adalah amanat UUD, oleh karena itu kita sebagai pejabat publik harus mensukseskan amanah tersebut, diantaranya peralihan kewenangan ini. Untuk itu mari kita mantapkan komitmen kita, karna ini semua untuk kepentingan rakyat, tambah IP.
“Peralihan kewenangan jelas, jangan ada tumpang tindih dan kami meminta jangan lalai karena urusan-urusan ini mesti ada pertanggungjawabannya masing-masing”, ucap Gubernur Sumbar. Gubernur Sumbar mengajak mari kita jalankan peralihan kewenangan secara seksama, dan harap dukungan dari Bupati/Walikota agar kita tetap kompak untuk kepentingan rakyat.
Irwan Prayitno menambahkan, P2D ini belum masuk penganggaran, karena belum tuntas, anggaran nanti sambil berjalan karena dalam pendanaan, dana masih dalam DAU Kab/Kota. “Sampai Desember gaji masih di Kab/Kota, mudah-mudahan Januari Provinsi sudah mendapat penambahan DAU, karena jika tidak maka Provinsi tidak akan sanggup”, ucap Irwan Prayitno.
Mengenai guru honorer, Gubernur Sumbar menyampaikan bahwa pengangkatan guru honorer merupakan kebijakan Kab/Kota, untuk 1 tahun pertama kita akan masih menjalankan, bukan hanya kebijakan honorer, tapi kebijakan lain berupa kurikulum. Aldo