N3, Padang -- Wakil Walikota Padang, Emzalmi menanggapi dugaan akan
tersendatnya pelayanan pada masyarakat terkait keikutsertaan lebih dari
separoh pejabat di lingkungan Pemko Padang dalam kegiatan kunjungan
kerja (kunker) Tiga Pansus DPRD Kota Padang menegaskan semua sudah
mendapat izin dari Walikota atau Sekda Padang.
Wawako
menyebut, "keberangkatan tersebut sudah dipertimbangkan dan memang
diakui daerah sedang melakukan efesiensi. Hanya saja untuk pembahasan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, keberangkatan
sebagian besar pejabat tidak menyalahi aturan yang ada, " sebutnya,
Menurutnya, keberangkatan pejabat Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Pansus DPRD Kota Padang tersebut
sah-sah saja selagi sesuai dengan tujuan keberangkatan. "Selagi tidak
mengganggu kegiatan pokoknya sah-sah saja. Kan tujuannya jelas, sesuai
kebutuhan. Itupun sesuai permintaan dari Pansus DPRD Padang. Sudah pasti
ada izin pimpinan dan Sekda," ungkap Emzalmi.
Sementara
Ketua DPRD Padang, Erisman menjelaskan, terkait keikutsertaan lebih dari
separoh pejabat di lingkungan Pemko Padang,BUMN,BUMD dalam kegiatan
kunjungan kerja (Kunker) Tiga Pansus DPRD Kota Padang, merupakan
kebutuhan dari masing – masing Pansus dan pastinya, Pansus mengakomodir
sesuai kebutuhan dari kunjungan kerja tersebut. Secara moril,
pertanggungjawaban pada masyarakat ialah ide dan gagasan untuk
merampungkan APBD-P tahun 2016.
Penetapan pendampingan
sesuai dengan kebutuhan pansus dan koordinator pada masing-masing
Pansus. Memang benar ada beberapa Pansus yang cukup banyak mengikut
sertakan mitra pendamping. Seperti Pansus I yang bertujuan kunker ke
DPRD Makassar, DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),
PT.Semen Tonosa. Pendampingnya adalah Dirut PDAM, Pimpinan cabang Bank
Nagari, Kepala Dipenda, Kepala DPKA, Kepala Disperindagtamben, Dirut
RSUD dan kabag Humas PT Semen Padang.
Pansus lain juga
mengajak sejumlah pejabat SKPD. Seperti Kepala BKD dan Kasubag Umum
Pemko Padang yang ikut bersama Pansus II. Kepala Dinas PU, Kepala BPKA
dan Kepala Dinas Pasar mendampingi Pansus III ke Kemendagri, DPRD
Kabupaten Bekasi dan Bappeda Kabupaten Bekasi. "Apakah efesien atau
tidak itu tergantung kebutuhan Pansusnya. Namun hal tersebut bukan
berarti DPRD Padang tidak mendukung penghematan. Pihaknya lebih melihat
efektifitas dan kebutuhan,”ujar Erisman.
Menurutnya, karena
yang diberangkatkan pada kunjungan kerja kali ini lebih banyak, tentu
diharapkan hasil yang diperoleh juga lebih maksimal. Juga diharapkan
dapat membawa galian potensi untuk peningkatan pendapatan semaksimal
mungkin hingga berkontribusi cukup besar pada daerah. Jangan sampai
daerah telah mengeluarkan anggaran tinggi namun tidak sebanding dengan
out put yang diharapkan,”tutup Erisman.(M7).