N3, Padang ~ Hari ini SMP Negeri 3 Padang mengundang dan melakukan pertemuan dengan seluruh wali murid, yang bertujuan untuk membahas bagaimana peran serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan terhadap anak dengan melakukan kolaborasi antara guru, walimurid dan anak didik.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Padang Dra.Erlinawati yang didampingi Wali Kelas 8/4 Erna Benta dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa peranan orang tua memberi dampak yang signifikan terhadap hasil
proses pendidikan. Awal mula pendidikan di mulai dari keluarga sebelum
masuk jalur pendidikan formal. Ketika siswa/anak didik telah masuk jalur
pendidikan formal tidak berarti tanggung jawab pendidikan sepenuhnya
berpindah ke tangan guru/pendidik. Peranan orangtua juga sangat
menentukan tingkat perkembangan anak dalam menempuh pendidikan.
Orangtua,
guru, dan anak didik sebenarnya terlibat aktif dan langsung dalam
berbagai aktivitas budaya. Walaupun posisi untuk setiap elemen tersebut
berbeda-beda, tetapi tetap saling mendukung.
Keadaan saling mendukung
itulah yang menuntut adanya hubungan interaksi antara guru/pendidik
dengan orangtua. Karena sistem pendidikan Indonesia tidak terlepas dari
dukungan dan pantauan orangtua. Guru dan orangtua harus benar-benar
memperhatikan setiap hubungan yang terjalin. Fenomena yang terlihat
seolah-olah antara guru dan orangtua seperti ada pengotakan-pengotakan.
Artinya guru seperti membatasi ruang gerak orangtua dan orangtua
membatasi ruang gerak guru. Belum lagi ditambah bila ada permasalahan
pribadi antara guru dan orangtua. Kenyataan inilah yang sebenaranya
perlu diluruskan karena sebenarnya kedudukan orangtua dan guru dihadapan
anak adalah panutan atau teladan.
Jadi, posisinya sama. Orangtua memberi
rasa aman dan kepercayaan pada anak guru juga melakukan hal itu.
Sehingga apa yang didapatkan oleh anak di rumah sama dengan di sekolah
dari segi perlakuan walaupun tidak menutup kemungkinan ada memang
hal-hal yang tidak sama, ucapnya mengakhiri.