N3, Padang ~ Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Perhubungan dan
Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) mengambil langkah cepat guna
mengantisipasi kecelakaan yang sering terjadi di beberapa perlintasan
kereta api di kota ini.
Kepala Dishubkominfo Dedi Henidal
melalui Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin), Djunardi mengatakan
pembuatan plang perlintasan kereta api sebidang ini merupakan salah satu kegiatan Dishubkominfo demi melindungi masyarakat dari bahaya kecelakaan kereta api.
"Apalagi dilihat dari beberapa waktu belakangan masih adanya terjadinya
kecelakaan kereta api, itu disebabkan tidak hanya karena kelengahan
masyarakat saja namun juga karena belum adanya sebuah plang
perlintasan," terangnya usai meresmikan pembuatan plang perlintasan
kereta api di jalan Perjuangan Belanti RW 11, Kelurahan Gunung Pangilun
Kecamatan Padang Utara, Kamis (27/10).
Djunardi melanjutkan, pihaknya telah melakukan survei terhadap sebanyak 71 simpang atau perlintasan kereta api di Padang. Diketahuinya, yang betul-betul masuk kategori rawan kecelakaan terdapat sebanyak 37 simpang. "Pada 37 simpang ini, kita masih bisa laksanakan di 13 simpang di tahun ini. Selebihnya semoga dapat kita pasang pada tahun anggaran 2017 nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Djunardi , untuk lokasi 13 simpang tersebut terdiri dari 8 kelurahan. Diantaranya Kelurahan Lubuk Buaya sebanyak 3 unit, Teluk Kabung Jati 3 unit, Padang Sarai 2 unit, Gunung Pangilun 1 unit, Jati 1 unit, Alai Parak Kopi 1 unit, Pasie Nan Tigo 1 unit, dan Parupuk Tabing 1 unit.
"Jadi untuk yang menaik-nurunkan plang perlintasan ini sewaktu kereta api melintas, untuk sementara kita mengharapkan bantuan swadaya masyarakat setempat. Kita berharap lurah setempat beserta perangkat warga dan masyarakat yang berada di lokasi dapat saling berpartisipasi,” tuturnya.
Sementara itu Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengatakan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Gunung Pangilun mengucapkan terima kasih atas dilakukannya pembuatan satu unit plang perlintasan kereta api sebidang di daerahnya kali ini.
"Perlintasan kereta api ini, memang menimbulkan keresahan bagi masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar rel dan juga para pengguna jalan yang melintasi. Untuk itu, kita sangat terbantu dengan adanya pembuatan plang ini. Semoga dengan itu kita akan terhindar dari kecelakaan yang disebabkan oleh kereta api tersebut,” sebutnya.
Andi menambahkan, ke depan ia akan memaksimalkan para petugas yang ditunjuk melalui musyawarah bersama RT dan RW serta tokoh masyarakat. Diantaranya seperti membahas upaya pemberian insentif bagi petugas dan menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar terkait jadwal kereta api melentasi rel.
"Selanjutnya kita juga akan mengadakan gotong-royong bersama membersihkan rel dari pohon-pohon yang dapat menutupi penglihatan sewaktu kereta api datang," tukas MC kondang Pemko Padang tersebut. (David)