N3, Jambi ~ Usai penutupan Munas ke V Apeksi 2016, Kamis (28/7), Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo menyempatkan diri mengunjungi pameran “Indonesia City Expo” di Gelora Kota Baru, Jambi. Dalam kunjungan itu, walikota juga bertemu langsung dengan sejumlah pedagang “urang awak” yang berjualan di Jambi.
Sore itu, walikota melihat stand pameran masing-masing kota. Hall A dan Hall B tempat berdirinya stand dimasuki walikota, termasuk melihat langsung stand milik Kota Padang di Hall B 45.
Puas melihat stand, walikota bersama rombongan seperti Sekdako Nasir Ahmad, Kepala Bagian Perekonomian Edi Dharma, Kepala Bagian Pemerintahan Tarmizi Ismail, Kepala Bagian Humas dan Protokol Mursalim, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Syamsul Bachri, dan lainnya keluar dari kedua hall tersebut. Di luar hall cukup banyak pedagang kaki lima yang berdagang. Saat menyusuri tiap dagangan, mata tertuju kepada pedagang sala lauak dan goreng udang yang tak jauh dari panggung utama.
Walikota lantas berbincang-bincang dengan pedagang tersebut sambil mencomot goreng udang yang baru saja matang. “Lai rami?” tanya walikota kepada si pedagang.“Lumayan lah, Pak,” ungkap si pedagang.
Peri adalah pedagang sala lauak asal Pariaman. Peri mengaku bahwa dirinya baru tiga hari berada di Jambi. Sebelumnya dirinya berdagang di luar Jambi. Mendengar Jambi menggelar Munas ke V Apeksi, Peri bertolak ke Jambi mengadu peruntungan.
Saat itu walikota berpesan kepada Peri agar berpandai-pandai berdagang di Jambi. Termasuk menjaga nama baik Sumatera Barat. “Baik-baik berdagang di rantau orang ya,” ujar Mahyeldi kepada Peri.“Iya Pak Wali,” jawab Peri.
Tidak hanya Peri yang ditemui walikota. Man, seorang pedagang ‘sanjai balado’ juga dihampiri Mahyeldi. Sambil memborong beberapa sanjai, walikota juga menyampaikan hal serupa. Walikota berharap pedagang yang berjualan di luar Sumatera Barat sukses dan menjaga nama baik daerah.(Humas)